UCAPAN

SELAMAT DATANG DAN TERIMAKASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG " GBI DEBEGAN " TUHAN YESUS MEMBERKATI ANDA.

Selasa, 31 Agustus 2010

INSPIRASI DARI KECOA



Hari ini ngga sengaja aku perhatiin tingkah kecoa (wahhh… anehhh…), karena sebal pas lagi makan, ehhhh…tuh kecoa sibuk bolak-balik di depan aku, yah akhirnya dengan kaki kutendang dia. Ternyata karena tendangan itu badannya jadi terbalik gituh. Dengan susah payah dia berusaha untuk membalikan badan lagi, pas sudah balik kutendang lagi jadinya terbalalik lagi deh, begitu seterusnya sampai 3 kali (kejamnya dunia…hahahahah). Dan pada akhirnya sang kecoa sudah pasrah sama keadaannya yang terbalik itu dan ngga berapa lama akhirnya sang kecoa pun meregang nyawa alias koid, is dead.

Guys, kalian tahu ternyata untuk matiin kecoa ngga perlu beli semprotan kecoa yang mahal, ngga usah beli racun kecoa yang dijual di emperan jalan (emang ada yah??), ngga perlu beli raket listrik buat nyetrum itu kecoa sampai mati atau mengotori tangan kita dengan mukul tuh kecoa sampai benyek. Cara paling simpel adalah terbalikin saja tubuh si kecoa itu, pasti deh kalau memang itu kecoa ngga bisa ngebalikkin tubuhnya lagi, sudah dipastikan beberapa menit kemudia malaikat maut siap menjemputnya…hehehehehe…

Waduh, jijik bin jorok nih, kok ngomongin kecoa sih…kan atut…hahahaha…

Karena penasaran kenapa kalau badannya terbalik kecoa bisa mati, aku googling, dan ternyata ngga banyak alasan logis yang bisa didapat kenapa kecoa bisa mati. Pada akhirnya kusimpulkan bahwa kecoa itu mati karena berhenti berusaha, bukannya karena terlalu lelah berusaha. Saat tubuh kecoa itu terbalik, mungkin dia akan merasa pusing, mual, jantung berdebar-debar, seluruh cairan tubuhnya menjadi terbalik dan fungsi-fungsi kelenjar/organnya menjadi terhenti (ini masih mungkin yah…hehehe…) dan akhirnya matilah dia.

Satu hal yang kupelajari dari sang kecoa, selama dia masih mau dan berusaha menggerak-gerakan tubuhnya untuk mengembalikan posisi tubuhnya, selama itulah dia masih memiliki peluang untuk selamat bahkan untuk hidup. Dan saat dia sudah menyerah, berhenti berusaha karena kelelahan mungkin atau karena terlalu berat baginya, maka bisa dipastikan sang kecoa akan menemui ajalnya. Aku jadi berpikir ada persamaan juga ya dalam hidupku dengan kecoa itu. Mungkin bukan secara harafiah badanku terbalik, tetapi bisa saja tiba-tiba kondisi ekonomi keluargaku berbalik 180o, atau kondisi imanku berada di level terendah, atau mungkin studiku lagi kacau balau, hubunganku dengan orang lain (pacar, orangtua atau sahabat) lagi kacau karena suatu masalah, dan “posisi” terbalik lainnya. Bukannya sama saja ya kondisinya.

Berjuang hingga akhir, mungkin itulah yang bisa aku pelajari dari sang kecoa sebelum dia menemui ajalnya (makasih ya kecoa…hehehehe). Kecoa itu gigih berusaha walaupun akhirnya aku balikan lagi tubuhnya, hingga akhirnya dia terlalu lelah untuk berusaha. Tetapi jangan salah, ada juga loh kecoa yang aku “begitukan”, berhasil membalikan tubuhnya dan lari dari kejaranku, dan tetap hidup.

Perjuangan memang sangat berat, akan tetapi perjuangan itu menghasilkan. Perjuangan memberikan kita kesempatan untuk tetap “hidup”.

Aku coba membayangkan seandainya aku berhenti berjuang untuk tugas akhirku, mungkin besok atau sampai kapanpun aku ngga akan bisa siding untuk kelulusan. Seandainya saja aku berhenti berjuang untuk belajar mungkin aku ngga akan bisa mendapatkan sesuatu yang berharga. Seandainya aku berhenti berjuang untuk memperbaiki hubunganku dengan orang-orang terdekatku, pasti aku telah kehilangan mereka. Dan seandainya aku berhenti untuk berjuang mengejar pemulihan mungkin untuk selamanya aku dalam keterpurukan.

Kayaknya segala sesuatu butuh perjuangan deh, bahkan hal sederhana seperti bernafas juga membutuhkan perjuangan, berjuang untuk mendapatkan oksigen sebanyak dan secukup mungkin untuk paru-paru kita.

Seandainya saja kita merasa malas untuk bernafas apa jadinya coba? Untuk sebuah hubungan, akan sangat terasa perjuangan itu. Bagaimana kita berusaha untuk tetap kontak dengan orang terdekat kita (pacar, keluarga, sahabat, dll). Bagaimana kita berusaha untuk saling menjaga hubungan kita satu sama lain. Berjuang untuk tidak menyakiti satu sama lain secara sengaja maupun tidak dan berjuang untuk memperbaiki hubungan yang agak retak, retak atau sudah hancur sama sekali. Dan ngga jarang lho yang pada akhirnya cenderung untuk meneyerah dan pasarah pada keadaan.

Saat kecoa itu pasrah dan menerima keadaan, maka bisa dipastikan sang kecoa itu mati. So gimana dengan kita, apakah saat kita menyerah dan pasrah akan mati juga??

Bisa iya, bisa tidak. Saat kecoa itu sudah kelelahan, dia diam tergeletak tak berdaya dengan tatapan memohon belas kasihan ke aku (hahaha…masa sih). Bisa jadi selamat karena aku berbaik hati membalikkan tubuhnya lagi (wahhh…lebay deh…hehehe).

Ternyata saat memandang ke pribadi yang tepat, saat itulah muncul pengharapan baru, kekuatan baru mungkin kesempatan untuk “hidup” yang baru. Saat kita memandang kepada Dia, bisa jadi Dia dengan cepat membalikan “tubuh” kita. Bisa juga dia kasih semangat ke kita untuk tetap berusaha segenap tenaga.

Sering kali kita menunggu untuk menjadi terlalu lelah dulu bau bersandar kepada Dia. Padahal kalau saja kita memandang Dia lebih cepat, lebih cepat juga kita akan pulih dan lebih cepat kita akan membalikkan “tubuh” kita.

Friends, tahukah kalian kalau Allah sanggup membalikkan keadaan kita yang terpuruk dengan cepat, Dia sanggup melakukan pemulihan dengan sepat, bahkan Dia sanggup bukan saja mengembalikkan kodisi kita, tetapi membawa kita ke level yang lebih tinggi.

Tetapi kenapa kadang seakan-akan Tuhan “menunggu” untuk melakukan semuanya itu, apa sih yang Dia tunggu? Kenapa Dia harus “menunggu’ untuk melakukan semuanya itu?

Bagiku 2 hal, pertama ada karakter yang sedang dia bentuk dan yang kedua adalah Dia menunggu supaya kita terlalu lelah mengandalkan kekuatan diri sendiri, sehingga pada akhirnya kita memandang dan berseru kepada Dia. Itulah yang Dia tunggu.

Pertanyaannya adalah apakah yang sedang engkau tunggu??

ksw (fos.com)
sumber :www.charismaindonesia.com

RESEP MELAYANI TUHAN

oleh Sinar Viktori Gemilang pada 31 Agustus 2010 jam 14:29
Hal paling mendasar yang harus dilakukan setiap orang, baik kepada Tuhan maupun sesama, adalah kesediaan untuk melayani. Namun tidak semua pelayanan adalah berkenan di hadapan Tuhan. Ada hal-hal yang harus diperhatikan. Berikut ini adalah empat di antaranya.
1. Pengorbanan diri.
Kristus datang ke dunia untuk melayani, bukan untuk dilayani, Dia menginginkan umat-Nya bergerak dengan hati yang melayani. Pengurbanan diri berarti mengarahkan pikiran pada kebutuhan orang lain dan berusaha memenuhinya sekali pun harus mengurbankan kepentingan diri pribadi. Bersiaplah untuk mengurbankan apa yang ada dalam hidup Anda --tenaga, uang, waktu, kenyamanan, bahkan hidup Anda sendiri-- sebelum Anda melayani orang lain, karena melayani identik dengan pengurbanan.

2. Belas kasih yang nyata.
Kasih hendaknya menjadi penggerak utama untuk kita melayani sesama, bukan karena program gereja atau karena orang lain. Kasih sejati selalu disertai tindakan nyata, seperti yang ditunjukkan dalam perumpamaan tentang orang Samaria yang baik hati. Ia rela mengotori tangannya demi yang membutuhkan tanpa memandang latar belakang orang itu (Lukas 10:25-37). Di akhir perumpamaan-Nya, Yesus berkata, “Pergilah, dan perbuatlah demikian!”

3. Kesediaan hati.
Kesediaan hati atau kerelaan diperlukan untuk dapat melayani orang lain. Kerelaan hati juga berarti melakukan sesuatu dengan sukarela, tanpa mengharapkan imbalan, atau mencari keuntungan. Kesediaan memberi hendaknya dilakukan dengan apa yang kita punya, bukan dengan apa yang tidak kita punyai. “Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu” (2 Kor. 8:12).

4. Ketekunan.
Hidup melayani orang lain tidak dilakukan dalam masa yang singkat melainkan akan berlangsung sepanjang kehidupan kita. Melayani dengan ketekunan dan kesabaran ibarat aliran air yang menyegarkan tanah yang haus, sedangkan pelayanan tanpa ketekunan ibarat banjir yang menerjang sehingga menyebabkan bencana tanah longsor. Layanilah orang lain dengan penuh kesabaran dan ketekunan sehingga pelayanan kita dapat bermanfaat dan dirasakan orang lain. Selamat melayani!


YESUS KRISTUS mengasihi Anda..





(Sumber: Renungan Malam, Juni 2009)

Sabtu, 28 Agustus 2010

BAIT ALLAH KETIGA DALAM KESAKSIAN TIGA RASUL ALLAH



Pertama, Kitab ayat tertentu dalam inji, hanya bisa dijelaskan dengan ayat injil lain yang mendukungnya. Kedua, Jika saling bertentangan maka ada yang kurang tepat dalam pemahaman kita. Penjelasan dari ayat tersebut harus simple sehingga orang lain mudah mengerti. Jika penjelasannya membingungkan dan bercampur baur dan tidak jelas maka kita ketahui bahwa itu tidak tepat. Ketiga, mari kita anggap bahwa peristiwa “Pengangkatan” adalah sebuah perspektif. Apa yang disebut “pengangkatan”– “Berkumpulnya kita semua dengan Mesias (sang Raja).” Seperti yang di katakan dalam :


II Tes 2:1 :
Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami minta kepadamu, saudara-saudara.

Bertemu atau berkumpulnya kita dengan Tuhan Yesus, mungkin diantara kita sudah mengetahuinya, terdiri dari dua point:
1). Kebangkitan Orang benar
2). Pengangkatan Orang benar yang masih hidup untuk bertemu dengan Yesus secara langsung.


1 Tesalonika 4:17
sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.

Sebelum hal yang di atas terjadi yakni ”Pengangkatan”, bait suci Yerusalem harus di bangun kembali sebelum Mesias dating kedua kali.
Perkataan kitab Suci yang mendukung, Bahwa bait Allah ketiga harus dibangun terlebih dahulu.

Ini dikatakan dalam Injil Perjanjian baru (B’rit Chadashah), ditulis oleh paulus (sha’ul), Yohanes (Yochanan) dan Matius (Mattityahu) mengutip Y'SHUAH atau Yesus. Yesus mengatakan supaya orang percaya akan kesaksianmu dalam:

Matius 18:16
Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan.
Jadi kita punya tiga saksi di sini, Paulus, Yohanes dan Matius

1. SAKSI PERTAMA SHA’UL, (Paulus)

2 Tesalonika 2
2:1Tentang kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami minta kepadamu, saudara-saudara,
2:2supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah tiba.
2:3Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
2:4yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.

Paulus memberikan nasehat kepada kita agar kita yang hidup terutama di masa sekarang ini untuk tidak perlu bingung tentang kedatangan Yesus kedua kali. Paulus juga memperingatkan kita tentang penipuan. Y’SHUAH tidak akan datang dan kita tidak akan bertemu dengan dia sampai datang orang-orang yang di murtadkan dan yang akan di binasakan. Dan tanpa kita sadari paulus memberikan suatu penjelasan yang menarik bahwa dia (si penipu) ” duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah”. Artinya manusia berdosa ini duduk di Bait Allah dan menyatakan dirinya adalah Allah, bagaimana Perkataan paulus ini dapat terjadi jika Bait Allah sendiri belum ada dan Belum dibangun.

Sebab ini yang harus terjadi setelah manusia itu menyombongkan dirinya dan mengatakan bahwa dia adalah Allah, baru datanglah Y’SHUAH dalam ”pengangkatan orang-orang kudus”. Oleh karena itu seperti yang dikatakan paulus , Pengangkatan dan Kiamat tidak akan datang sampai Bait Allah telah dibangun. Setelah pembangunan kembali bait Allah yang ke tiga maka kita menuju suatu peristiwa, dimana orang Kristen mengenalnya dengan ”pengangkatan”, yakni berkumpulnya orang-orang kudus dengan Kristus, baik yang sudah mati maupun yang masih hidup pada saat itu.

2. SAKSI KEDUA YOCHANAN (Yohanes)


Yohanes dalam kitab wahyu, tidak seperti perkataan paulus yang langsung dan terbuka, sebab kitab wahyu ditulis dalam gaya bahasa alegori. Tetapi, jika mengerti dan mengamini kronologi umum dari kitab Wahyu yang bisa kita kroscek dengan perkataan paulus sehingga kita bisa menemukan korelasinya antara perkataan Yohanes dan Perkataan paulus dalam II Tesalonika -- pada saat Mesias datang kembali ke dunia:

Wahyu 19:11,14,15

19:11Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
19:14Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.
19:15Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.

Dan Hubungannya dengan Kebangkitan pada saaat Kedatangan Mesias kedua kali:
Wahyu 20:4,5
20:4Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.
20:5Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama.
Paulus mengatakan keduanya yakni Kebangkitan dan ”pengangkatan” terjadi pada saat Yesus datang pada ayat:

2 Tes 4:16-7.
4:16Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
4:17sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.
Dan perkataan Paulus ini di konformasi Yohanes dalam Wahyu 13

Wahyu 13:1,6
13:1(12-18) Dan ia tinggal berdiri di pantai laut. (13-1) Lalu aku melihat seekor binatang keluar dari dalam laut, bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh; di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat.
13:6Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.

“Binatang”ini menghujat “Nama-Nya dan Kemah Kediaman-Nya”.Ini pararel dengan perkataan Paulus bahwa ”Si penghujat ” akan duduk di bait Allah dan mengatakan bahwa dirinya adalah allah. satu hal yang sama dari Pernyataan Paulus dan Yohanes adalah: BAIT SUCI YERUSALEM SUDAH DIBANGUN, dalam Wahyu 11:

Wahyu 11:1-2
11:1Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.
11:2Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

Inilah sebabnya jika kita mau menerima perrnyataan Wahyu ini secara umum, dengan mencari ayat-ayat pendukung dari kitab lain, seperti perempuan yang sedaang mengandung pada wahyu 12, sampai kepada pembangunan bait suci Yerusalem (Wahyu 11 dan 13), sebelum kedatangan Mesias di mana kita bertemu dengan-Nya (wahyu 19-20)

3. SAKSI KETIGA Matittyahu (MATIUS) Mengutip Y'SHUAH (Yesus)


Y'SHUAH juga memberikan kepada kita ramalan tentang akhir zaman yang ringkas dan jelas. Agar kita bersiap-siap pada saat kedatangan-nya kedua kali.

Matius 24:4

Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!

Yesus bahkan menjelaskan kronologi pada saat kedatanganya dengan jelas dalam ayat:

Matius 24:15,16,21,22,29-31
24:15"Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel--para pembaca hendaklah memperhatikannya—
24:16maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan.
24:21Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi.
24:22Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat.
24:29"Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang.
24:30Pada waktu itu akan tampak tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
24:31Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.

“Tempat suci” (Mikdash) telah diduduki, Matius bahkan menambahkan “….menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel.” seperti yang dikatakan paulus tengtang ”Manusia Berdosa ini” (“man of sin”) dan Yohanes yang mengatakan dalam wahyu tentang ”Binatang” penghujat (blaspheming “beast”). Perkataan Yesus seperti yang dikutib Matius bahwa Bait Suci Yerusalem harusdibangun dahulu sebelum kekejian yang dikatakan Yesus bahwa: ” "Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus....” kekejian (abomination) mengambil tempat atau mengusai bait suci Yerusalem. Kekejian akan menduduki bat suci sebelum matahari dan bulan menjadi Gelap: ”....... matahari akan menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya.........” Setelah bulan tidak bercahaya dan mataharimenjadi gelap,Bintang bergugurandankusa-kusa langut digoncangkan maka Yesus memerintahkan malaikat – malaikat-Nya keluar dengan meniup sangkakala. Umat Pilihan di kumpulkan dari berbagai Penjuru bumi seperti yang dikatakan Paulus tentang Pengangkatan dan Kebangkitan mereka yang telah mati dalam Kristus.Inilah sebabnya,Yesus mengatakan kepada kita, seperti yang dikutip Matius bahwa Bait Suci Yerusalem sudah dibangun sebelum Dia kembali. Juga sebelum kebangkitan dan Pengangkatan orang-orang kudus yang masih hidup.

Ketiga saksi ini telah memberikan kesaksian kepada kita, tanpa saling bertentangan tetapi saling mendukung, Mudah di mengerti, Jelas, dan tidak membingungkan. Bahwa:

BAIT SUCI YERUSALEM HARUS DIBANGUN TERLEBIH DAHULU SEBELUM KEDATANGAN Y’SHUAH KEDUA KALI
Amin......

Membangun kembali bait Allah ke 3

Kitab Wahyu
Pasal 11
“Membangun kembali bait suci”



Injil mengatakan bahwa bait Allah ketiga akan dibangun di Israel

Yang Pertama tekah dibangun Raja Salomo, anak raja Daud dan telah dihancurkan oleh Nebukadnezar saat ia menginvasi Israel pada tahun 586 SM. Bait Allah yang kedua dibangun oleh Zerubabbel antara tahun 520-516 SM. Bait Allah ini yang berdiri pada saat Yesus datang Ke dunia.



Markus 13:1-2
13:1Ketika Yesus keluar dari Bait Allah, seorang murid-Nya berkata kepada-Nya: "Guru, lihatlah betapa kokohnya batu-batu itu dan betapa megahnya gedung-gedung itu!"
13:2Lalu Yesus berkata kepadanya: "Kau lihat gedung-gedung yang hebat ini? Tidak satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain, semuanya akan diruntuhkan."

38 tahun kemudian, Titus datang dengan tentara Romawinya dan membakar bait suci dan selama kebakaran ini, semua emas dan perak di bait suci ini meleleh dan menempel di dinding bait Allah.


Dengan keinginan untuk mendapatkan Emas dan perak, setiap prajurit roma membawa batu dinding atau tembok dari bait suci Allah yang menempel emas dan perak yang meleleh akibat kebakaran. Sehingga, seperti yang dikatakan Yesus; “tidak ada satu batupun yang akan tinggal diatas batu yang lain.”

Seperti yang dikatakan dalam nubuatan injil,bahwa bait Allah ketiga akan dibangun menjelang kiamat diawal 7 tulah atau malapetaka selesai dilaksanakan atau 7 tahun masa kesukaran.

Dalam Pasal 11 dari kitab Wahyu, kita lihat rasul Yohanes di suruh bangkit dan mengukur bait suci dan mengukur bait suci yang ketiga.

Ini sangat menarik, karena dalam Pasal 12 dan juga dalam 2 Tesalonika, kita dengan jelas mendapat penjelasan tentang ini. Bahwa awal mula penderitaan dan masa kesusahan, bait Allah ketiga harus sudah dibangun di Yerusalem.dan itu adalah bait Allah ketiga

Dalam Kitab 2 Tesalonika, Antikris, yang adalah penguasa seluruh dunia yang akan masuk bait Allah yang baru dalam statusnya sebagai penguasa dunia dan menyatakan bahwa dia adalah Allah.

dalam 2 Tesalonika 2:2-3
2:2supaya kamu jangan lekas bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan atau surat yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah tiba.
2:3Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,

Mari kita ikuti Gambaran Rasul Yohanes dalam Wahyu 11:

Wahyu 11
Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."
(wahyu 11:1-2)

Ini adalah Perkataan yang sangat menakjubkan yang dikatakan Allah lewat Rasul Yohanes dimana kita hidup sekarang dan menantikan bahwa bait Allah ketiga akan dibangun

Wahyu ini di tulis tahun 90 M lebih dari 1900 tahun yang lalu dan Nubuatan ini berkata pada saat Bait suci ketiga sudah dibangun. Jadi, dengan kata lain, Nubuatan ini bisa terjadi jika bait suci Allah yang ketiga sudah dibangun. Pada saat Rasul Yohanes menulis ini (pada thn 90 M) bait Allah sudah hancur tahun 70 M oleh titus dan tentara Roma. Rasul Yohanes melihat Bait suci yang akan datang atau bait suci Allah yang ketiga.dan sebagai catatan bahwa Bait Allah tidak akan dibangun sampai awal 7 tahun masa kesusahan

Tetapi untuk membangun bait Allah ketiga, kita mendapat sedikit kesusahan dengan berdirinya bangunan Islam “ Dome of The Rock ”, Tepat di posisi bait suci di Yerusalem.

Bagaimana Rasul Yohanes dapat mengetahui 1900 tahun lalu, bahwa ada bangunan lain yang berdiri diatas bait suci Yerusalem, jika kita memikirkan tentang itu, ini diluar kemampuan Yahudi Fundamental untuk menulis seperti ini. Bahwa bangunan itu akan berdiri dan dibiarkan berdiri (wahyu 11:2) dan itu di tulis 1900 tahun lalu dan Yohanes melihat ini sudah berdiri berdampingan anatara Dom Of rock dan bait suci Yerusalem. Bagaimana Manusia dapat menulis seperti ini.


sekali lagi kita hidup sekarang untuk menantikan nubuatan Allah ini bener–benar terjadi. Dan kalau Nubauatan ini benar – benar terjadi, ”saudara, jangan keraskan hati anda untuk mengabaikan panggilan Allah”. ”kita mungkin sering mengabaikan Allah tetapi, jangan sampai Allah mengabaikan kita, sekali saja”

Kepada yohanes diberikan sebatang “bulu” untuk mengukur
Ia beranjak dan mengukur bait suci Allah dan dikatakan untuk tidak mengukur pelataran bait suci sebelah luar sebab mereka telah diberikan kepada bangsa-bangsa asing.
Yehezkiel 40:5, Yehezkiel melihat tembok keliling bait suci Allah

Yehezkiel 40:5
Lihat, di luar bangunan itu ada tembok, seluruh keliling bangunan itu. Dan di tangan orang itu ada tongkat pengukur, yang panjangnya enam hasta. --Hasta ini setapak tangan lebih panjang dari hasta biasa--. Ia mengukur tembok itu, tebalnya satu tongkat dan tingginya satu tongkat.

Bait Allah akan dibangun kembali di Yerusalem pada hari-hari terakhir menjelang kedatangan Yesus.

Sebagaian pekerjaan seperti konstruksi dan penyempurnaan bangunan dimulai di awal masa kesusahan selama 7 tahun tersebut. dan Antikris memperkenalkan dirinya dan antikris ini membuat dunia bertekuk lutut dibawah kakinya selama 3 ½ tahun. Kita percaya bahwa masa damai ini adalah masa damai antara Israel dan bangsa-bangsa arab. Penting untuk diketahui adalah mereka yang paling susah berkompromi dan selalu berkesan eksklusif sekarang, Seseorang harus bisa mendamaikan antara bangsa-bangsa arab dengan Israel sekarang.

Untuk Perdamaian dengan bangsa arab, Israel akan melakukan usaha agar mereka mendapat izin untuk membangun Bait Allah mereka yang ketiga. (aneh, rumah nenek moyang mereka dari zaman nabi-nabi, mereka harus minta ijin segala untuk membangun di sana)

Bangsa Arab-Palestina ingin merdeka dan memiliki Negara sendiri dan yang menjadi masalah adalah tanah ini diberikan Tuhan kepada Abraham pada kejadian 12.
Kejadian 12: 7: ”.............. ”Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu."..........



Tuhan mengatakan Tanah itu akan menjadi milik Israel selamanya. Sebagai Orang kristen kita harus sadar bahwa Tuhan tidak akan mengizinkan tanah yang sudah dijanjikan kepada Abraham diberikan kepada bangsa lain. ”Sebab lebih mudah langit dan bumi ini runtuh daripada satu perkataan Allah tidak terjadi, dan apalagi itu adalah janjinya kepada Abraham yang pasti ditepati.” ini Tuhan yang berjanji kepada Abraham, pasti akan di tepati.

Saat ini aktivitas di Israel meningkat terkait rencana pembangunan bait Allah ke 3

Beberapa grup dan organisasi seperti ”The Temple Mount Faithful” terus meningkatkan kerja mereka untuk membangun kembali bait suci Allah ke 3. Bahkan bangsa Yahudi telah mempersiapkan tata cara pengorbanan seperti pada bait suci lama (1 dan 2). Beberapa group lain berusaha membangun Bait Allah ketiga dengan jalan damai dan kompromi sedangkan yang lain berusaha untuk menghancurkan “Dome Of The Rock”

Dr. Asher Kaufman telah meniliti di lokasi bait suci dan mempelajari Dokumen selama bertahun

Dia mengatakan bahwa lokasi asli bait suci adalah 322 feet ke utara dari “dome Of the Rock”. Jika anda melihat, disana ada sebuah batu datar dalam banguan yang kecil yang disebut “dome of the spirit” atau juga “dome of the tablets”. Dr. Kaufman percaya bahwa inilah tempat yang maha suci dan kudus dari bait Allah dari bait Allah pada masa Salomo.

Mengkuti illustrasi dan gambaran lokasi bait suci sekarang, Dengan “Dome Of The Rock” dan bait Allah ke 3 akan dibangun disebelahnya.

Ilustrasi berikut menunjukan area sekitar bait suci Yerusalem. Anda dapat melihat bahwa area yang terbuka dari kubah emas “Dome Of The Rock” ke sebelah utara, bahwa ada jarak diantara bangunan Islam ini untuk membangun bait suci Allah yang ketiga.

Garis biru pada gambar diatas menunjukan bahwa Tembok akan dibangun untuk memisahkan antara bait suci Allah dengan “Dome Of The Rock”dan memisahkan keduanya seperti yang dikatakan (wahyu 11:2). dan itu bukan area di luar bait suci yang telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain.

Ada satu fakta menarik jika bait Allah ketiga dibangun kembali dimana jalur timur-barat dari dome Of tablets akan berhadapan langsung dengan Pintu Gerbang Kuno dibagian Timur lokasinya dibawah pintu bagian selatan yang digunakan sekarang

Kita tahu bahwa Bait suci asli menghadap ke pintu gerbang bagian timur

Foto ini diambil dari bukit Zaitun, terlihat pintu gerbang bagian timur dengan bait suci Yerusalem dibelakangnya. “Dome Of spirits” yang adalah tepat kudus dari Bait suci asli zaman salomo dengan anak panah merah pada gambar di bawah ini.

Jika bait suci Allah sudah dibangun,dan jika anda berdiri di bukit Zaitun dan lihat melewati lembah menuju bait suci yang baru ke arah pintu gerbang timur (yang disebut juga Shushan atau Gerbang Hakohan) dan meluaskan pandangan (ke arah dome of the rock) dan melihat bahwa semua pintu gerbang memiliki tinggi yang berbeda-beda dengan pengaturan yang sempurna.

Gambar berikut menunjukkan Bait suci, dengan bangunan Islam “Dome Of the Rock” dengan illustrasi bangunan baru bait Allah sudah dibangun dan mungkin terlihat seperti ini.

Dengan jalan masuk menuju bait suci adalah pintu gerbang sebelah timur:

Semua tembok yang mengeliling Yerusalem adalah tembok yang tinggi, kecuali tembok disebelah timur. Hal ini di maksud supaya, yang mengorbankan sapi atau hewan korban dapat melihatnya dari bukit Zaitun melewati pintu gerbang sebelah timur selama hari penebusan [Mishnah, Middot 2:4]

that the east-west line aligning the Mount of Olives with the Eastern Gate and the Temple bisect on a small shrine called the Dome of the Spirits.

Lokasi tempat paling kudus atau pusat kaabah telah diketahui yaitu tempat dimana berdirinya dome of the Spirits. Dr. Kaufman menulis bahwa batu datar didalam dome of the spirits hanya muncul di bait suci – Tongkat untuk mendorong Tabut perjanjian pada bait suci yang pertama, yang modelnya juga dibangun pada bait suci kedua.

Lantai disekitar “Dome of the rock” sudah di paving (di aspal). Ini adalah “Eben Shetiyyah” (Fondasi batu) yang adalah lantai dasar pada tempat suci kuno. seperti yang ditulis:
Dr. Asher Kaufman, Biblical Archeology Review, Vol IX No.2, Mar./Apr. 1983, Where the Ancient Temple of Jerusalem Stood, Extant “Foundation Stone” for the Ark of the Covenant Is Identified

“JUST PUBLISHED: The 4-inch-wide, 3.5-inch-tall ostracon, or inscribed potsherd, shown contains the oldest complete extra-Biblical mention of the House (or Temple) of Yahweh ever found. The 8 Hebrew letters are read right to left. Lamed, Bayit, Yod, Tau La-Bayit = The House Biblical Archaeology Review, Nov./Dec. 1997, Vol. 23, No. 6, p. 30 (p. 28-32) -


Menurut Rabbi Moses ben Maimon (maimonides) tercatat dalam Talmud pada waktu sebelum penghancuran(titus pada tahun 70 M) bait suci yang di renovasi oleh Herodes. Bait suci tidak dibangun ditengah (dilokasi Dome Of The Rock) [Encyclopedia Judaica CD, "Temple Mount"]

Bahwa Lokasi bait suci memang tidak tepat ditengah-tengah bait suci tetapi jauh dari dinding sebelah selatan dibandingkan dengan jarak ke dinding yang lain [Mishnah, Middot 2:1] ini menjelaskan bahwa lokasi tepatnya bait suci adalah sebelah utara dari Dome of the Rock dan Sebelah barat dari Gerbang timur yang ada sekarang

“Sejak dibangun Salomo, Bait suci berdiri di posisi paling tinggi dari lokasi bait sucinya.

Area yang kosong setelah situs Islam Dome Of The Rock, hanya lokasi ini yang bisa dibangun yang kita lihat dari gerbang timur dan dari bukit Zaitun, yang menunjukan lokasi yang tepat untuk membangun bait suci Allah.


Ada perkataan menarik dalam kitab Yehezkiel tentang Gerbang ini:

Yehezkiel 44:1
Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu gerbang luar dari tempat kudus, yang menghadap ke timur; gerbang ini tertutup.

Pintu Gerbang timur merupakan Pintu gerbang penting di Yerusalem, dan hanya lewat sini untuk masuk ke kota Yerusalem dari timur. Pintu gerbang Timur merupakan Pintu Gerbang yang tertua dan tidak dibangun kembali oleh penguasa Islam Sulaiman Agung pada tahun 1539-1542. Sulaiman mengerti dari injil Bahwa Mesias akan datang kembali melintasi Gerbang ini ketika dia kembali ke bumi jadi Pintu Gerbang bagian Timur ditutup oleh penguasa islam tersebut pada tahun 810. Ini berarti, mendekati 1200 tahun.

Injil mengatakan, ketika Yesus datang, Turun dari Surga (wahyu 19) dan Turun menginjakkan kakinya diatas Bukit Zaitun, tempat yang sama ketika Dia terangkat ke Sorga.

Kis 1:11
.......... "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."

Zakharia 14:4
Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah dua dari timur ke barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan.

700 Tahun sebelum Yesus lahir, Nabi Allah Maleakhi mengatakan ketika Yesus datang, Dia akan menuju bait Allah dan segera.

Maleakhi 3:1
Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.

Ini adalah kedatangan Yesus pertana kali, ketika dia memasuki Bait suci pada saat masih bayi, dan malaekhi mengatakan bahwa ia akan datang kembali, seperti yang di katakan Maleakhi ketika Yesus datang kedua kali

Mat 24:27
Sebab sama seperti kilat memancar dari sebelah timur dan melontarkan cahayanya sampai ke barat, demikian pulalah kelak kedatangan Anak Manusia.

Sekali ketika Yesus datang, Dia akan turun di bukit Zaitun dan berjalanmenuju Pintu Gerbang timur.

Zakharia 14:1-4
14:1Sesungguhnya, akan datang hari yang ditetapkan TUHAN, maka jarahan yang dirampas dari padamu akan dibagi-bagi di tengah-tengahmu.
14:2Aku akan mengumpulkan segala bangsa untuk memerangi Yerusalem; kota itu akan direbut, rumah-rumah akan dirampoki dan perempuan-perempuan akan ditiduri. Setengah dari penduduk kota itu harus pergi ke dalam pembuangan, tetapi selebihnya dari bangsa itu tidak akan dilenyapkan dari kota itu.
14:3Kemudian TUHAN akan maju berperang melawan bangsa-bangsa itu seperti Ia berperang pada hari pertempuran.
14:4Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah dua dari timur ke barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan.


Ketika kaki Yesus menyentuh Bukit Zaitun, akan terjadi Gempa buni yang dahsyat, sehingga bukit Zaitun terbelah menjadi Dua…Perbukaan bumi bergetar dan patah dengan pergerekan konstan, dan itu kita sebut sebagai gempa bumi. Dua lempeng bumi yang berbeda bergerak sehingga menimbulkan patahan akibat gesekan sehingga terjadi Gempa bumi.

Sungai Jordan dan Lembah Jordan tetap Eksis sebab patahan atau gempa tektonik terjadi di sekitar laut Merah, melalui seluruh tanah Israel dibawah sungai jordan

Peta berikut menunjukan garis hitam sebagai perbatasan antra lempeng bumi atau Plate bumi di sekitar Israel dan Arab Saudi. Garis bulat Merah adalah lokasi Bukit Zaitun

Ketika Yesus naik Ke sorga, adalah dari bukit Zaitun:
Kis 1:9-12
1:9Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
1:10Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,
1:11dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."
1:12Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem.

Dengan kata lain, bukit Zaitun adalah tempat Yesus meninggalkan Dunia dan mungkin juga tempat ketika Dia kembali ke Dunia.

Wahyu 11:1-2
Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya.Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

Yerusalem akan dikuasai selama 42 bulan (3 1/2 tahun)

Pelataran sebelah luar adalah “the dome Of the Rock, selama 3 ½ tahun masa kesusahan, bangunan baru bait Allah ke 3 akan berdampingan dengan bangunan Islam “Dome Of the Rock”. Pada saat artkel ini di tulis, Israel sedang mempersiapkan pembangunannya yang segera dibangun.

Pada saat ini sekolah-sekolah Israel sedang melatih anak-anak di “Yasheva”. Mereka di latih bagaimana mengorbankan Hewan di bait Allah dan juga upacara lain yang tertulis dalam Injil.

Sapi Merah (Red Heifer) dibutuhkan untuk pemurniaan segala macam perkakas didalam bait Allah yang baru nanti di Yerusalem. Baru-baru ini telah ditemukan.jika sapi Merah telah benar-benar berwarna merah, maka siap digunakan untuk menyucikan bait Allah.


Menurut sumber yahudi, Tidak ada sapi yang benar-benar berwarna merah yang sudah lahir di Israel sejak Yerusalem jatuh tahun 70 M. Salah seorang aktivis yahudi mengatakan “Kami telah menunggu 2000 tahun untuk tanda dari tuhan, dan sekarang telah terbukti dengan lahirnya sapi merah. ”Kelahiran sapi Merah dilihat sebagai tanda kedatangan Mesias dan melanjutkan kembali Upacara Korban di bumi di bait Allah ke 3, ketika dia datang kembali.

Sapi Merah telah lahir di Israel, yang hanya terjadi satu kelahiran untuk setiap generasi. Ini adalah Mujizat. Sangat langka, Itu sudah cukup sebab abu lembu merah ini dengan air murni sudah cukup untuk penabisan atau pemurnian. Sejauh ini jumlah sapi atau lembu merah yang lahir adalah sembilan. 10 lembu merah diperkirakan lahir pada akhir bait Allah ke 3 selesai dibangun.


Sapi atau lembu merah harus berumur 3 tahun sebelum dia bisa di korbankan
Selain itu beberapakriteria yang harus di penuhi tentang lembu merah tersebut:
Lembu harus benar-benar berwarnah merah
Tidak memiliki cacat
Belum pernah digunakan untuk membajak atau dipasang alat pembajak tanah
(kalau poin ketiga, jelas sekarang membajak tanah tidak menggunakan sapi lagi bukan!)

Ini adalah Tujuan utama dari tujuh tahun masa kesukaran. awal periode 7 tahun tersebut, Tuhan akan mengirim dua saksinya seperti yang tercatat dalam wahyu 11.

Jadi kita harus bersiap untuk kedatangan Yesus Kedua kali…..


Sumber Text Book:
http://artikel-kristenjhony.blogspot.com/

Usahakanlah Kesejahteraan

via Catatan Facebook Sinar Viktori Gemilang by Sinar Viktori Gemilang on 8/27/10

"Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kam, demikianlah Firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan." (Yeremia 29:11)


Firman Allah di atas disampaikan nabi Yeremia kepada umat pilihan yang dibuang di Babel. Dalam keadaan terjajah, tertekan, tidak bisa menikmati kebebasan, mereka berteriak untuk satu pemulihan yang nyata dari Tuhan. Ketika mereka berteriak, datanglah Firman Allah ini untuk memberikan keyakinan dan untuk memantapkan mereka bahwa di manapun dan bagaimanapun keadaan umat ini, Tuhan mempunyai rancangan damai sejahtera bagi mereka. Bahkan Tuhan memberikan masa depan yang penuh harapan.

Dalam ayat di atas damai sejahtera itu masih dalam bentuk rancangan Allah. Rancangan ini kemudian jelas menjadi milik setiap manusia melalui kelahiran Tuhan Yesus. Lukas 2:14, "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." Kelahiran Yesus itu adalah untuk semua manusia. Dalam Yohanes 14:27 Yesus berkata, "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahteraKu Kuberikan kepadamu, dan apa yang kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu."

Kita adalah orang-orang yang berbahagia karena kita sedang berada dalam damai sejahtera itu sendiri, bukan hanya dalam rancangan. Damai sejahtera itu adalah produk Tuhan. Damai sejahtera itu adalah pekerjaan Tuhan. Jadi setiap orang percaya harus memiliki damai sejahtera ini. Damai sejahtera itu bukan dicari tetapi diberikan Allah bagi kita. Tanda kemuliaan Allah itu adalah damai sejahtera di antara manusia yang berkenan kepadaNya. Berarti kunci berkat adalah bagaimana kita bisa menjalin hubungan yang baik satu dengan yang lain.

Dalam Yeremia 29:7 berbunyi: "Usahakanlah kesejahteraan di mana kita tinggal." Seringkali kita sebagai orang percaya salah kaprah. Untuk mencari damai sejahtera maka orang itu lebih banyak di gereja daripada di rumah tanpa memperhatikan kesejahteraan terlebih dahulu baru berdoa. Kalau kita ingin mendapatkan kekuatan dari satu doa maka usahakanlah kesejahteraan terlebih dahulu. Usahakanlah berarti membutuhkan proses, ada sesuatu yang kita lakukan untuk sejahtera ini.

Bd. I Yohanes 4:20, Mazmur 133:1-3. Minyak di dalam Mazmur ini berarti urapan seperti kata Mazmur 133, tanda kehadiran Tuhan. Jadi kekuatan doa akan menjadi nyata kalau kita rukun terlebih dahulu. Kalau tidak ada kerukunan tidak ada artinya doa. Tidak ada guna berpuasa kalau tidak rukun satu dengan yang lain.

Jadi pertama-tama usahakanlah terlebih dahulu kerukunan. Kerukunan dalam keluarga, kerukunan dalam masyarakat, kerukunan dalam gereja.


YESUS KRISTUS mengasihi Anda..






(Sumber:Pdt. Hardi Rusmawan H, STh)

Disalib dan Menyalibkan

via Catatan Facebook Sinar Viktori Gemilang by Sinar Viktori Gemilang on 8/27/10

Penyaliban Yesus adalah suatu peristiwa yang sangat mengerikan. Setelah semalaman disiksa lalu Dia harus memanggul salib menuju ke Golgota. Meski sudah tersungkur tanpa daya, namun Dia tetap harus memikulnya. Dalam kondisi tubuh yang telah tidak berdaya, Dia dipaku pada kayu salib dan dibiarkan tergantung selama beberapa jam terbakar panas terik matahari. Ketika haus Dia diberi minum cuka yang membuatNya bertambah haus. Siksa akhir yang diterima adalah jenasahNya ditusuk tombak.


Pada saat mengikuti ibadat jalan salib kita terharu membayangkan drama penyiksaan yang mengerikan itu. Kita bisa gregetan dan marah melihat penduduk Yerusalem yang beramai-ramai mengutuki Yesus. Padahal mungkin sebagian dari mereka dulu pernah menyanjung dan ingin disentuh olehNya. Mereka percaya bahwa Yesus akan mampu menyelematkannya, sehingga mereka begitu antusias saat Yesus masuk Yerusalem. Lalu kemana mereka semuanya ketika Yesus disalibkan? Kemana 5000 orang pria dan ribuan anak dan perempuan yang mengikuti Dia? Semua hilang ditelan bumi.

Pada jaman ini kisah penyaliban masih terus berlangsung di berbagai tempat bahkan mungkin ada di sekitar kita. Mungkin kitalah yang disalibkan atau sebaliknya kitalah yang menjadi aktor utama penyaliban sesama. Orang miskin yang hanya punya gubuk ditepi sungai dibongkar paksa dengan kekerasan. Pedagang yang menanamkan semua modalnya dalam sebuah kereta dorong digaruk oleh petugas penertiban kota dan isi keretanya dihancurkan. Orang yang sudah tua dan sakit dibiarkan tergeletak menderita di tepi jalan. Istri yang sudah berusaha melayani suaminya dengan sepenuh hati dipukuli hanya karena kesalahan sedikit saja. Masih banyak lagi contoh penyaliban jaman kini. Kemana kita ketika mereka disalibkan? Mengapa kita yang terharu ketika mengikuti jalan salib ternyata berubah menjadi prajurit yang menyalibkan orang-orang di sekitar kita dengan sangat keji?

Kita juga dapat menjadi orang yang bersorak sorai ketika Yesus masuk Yerusalem namun setelah melihat kerumunan masa yang menghujatNya maka kita pun berbalik menjadi orang yang menghujat Yesus. Sering dalam hidup kita takut untuk mengambil resiko melawan arus. Dalam hati kita sudah mencanangkan tidak akan korupsi, namun ketika semua orang di tempat kerja melakukan korupsi, maka kita pun menjadi terlibat korupsi. Kita tahu hal itu salah tapi kita tidak berani mengambil resiko untuk melawan teman-teman seprofesi. Atau kita lebih suka lari bersembunyi sambil menyesali diri. Kita yakin bahwa Yesus akan membawa keselamatan, namun ketika orang disekitar kita menghujat Yesus maka kita diam saja. Kita tidak berani menunjukkan bahwa kita adalah pengikut Kristus. Kita menjadi seperti Petrus yang menyangkal Yesus.

Inilah tantangan kita. Dalam negara yang katanya berlandaskan kebhinekaan, namun dalam praktek sehari-harinya masih tampak samar-samar, membuat kita sering mengambil peran seperti pengikut Yesus pada jaman itu. Kita lebih suka bersembunyi dan mengikuti arus daripada bertahan pada ajaran dan keyakinan akan ajaran Yesus. Bahkan sebaliknya kita pun terlibat dalam penyiksaan dan penyaliban Yesus yang ada dalam saudara dan saudari kita dengan perbuatan-perbuatan, sikap dan kata kita yang tajam sehingga membuat mereka menderita.

Mengikuti Yesus bukan hanya sekedar berdoa atau mengikuti ibadat jalan salib, namun melakukan hal-hal yang nyata. Yakobus menantang, "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku." (Yakobus 2:18). Mengikuti Yesus bukan sekedar mengejar masuk surga setelah meninggal tapi bersama-sama membangun surga di dunia ini. Surga atau Kerajaan Allah baru akan terbangun bila kita berani menjalankan ajaran Yesus secara konsisten meski harus disalibkan. "Tetapi sekalipun kamu harus menderita juga karena kebenaran, kamu akan berbahagia. Sebab itu janganlah kamu takuti apa yang mereka takuti dan janganlah gentar" (1 Ptrus 4:16)


YESUS KRISTUS mengasihi Anda..





(Sumber: Y Gani)

E-Mail dari TUHAN hari ini: "Wadah-WadahKU"



via Catatan Facebook Sinar Viktori Gemilang by Sinar Viktori Gemilang on 8/27/10

Anak-KU Terkasih,

Sekali kamu percaya kepada-Ku, Aku datang untuk hidup di dalam dirimu. Salah satu dari kesukaan-Ku adalah tinggal di dalam banyak macam orang yang berbeda-beda. Sehingga dunia memandang-Ku berada di aneka ragam kemasan manusia yang menakjubkan: besar, kecil, muda, tua, tinggi, pendek, berpendidikan dan tidak berpendidikan.


Seperti menuangkan cairan sedap dan enak ke dalam koleksi wadah-wadah yang berbeda: pot-pot tanah liat, cangkir-cangkir kopi, gelas-gelas plastik, tempayan-tempayan kristal, muk-muk tembikar. Mereka semuanya terisi dengan bahan yang sama—RohKu—namun masing-masing unik.

Sebagian dari wadah-wadahKu berlubang-lubang dan retak. Tetapi Aku menyayangi pot-potKu yang retak juga! Mereka membiarkan RohKu bocor dan keluar kepada semua orang di sekelilingnya! Biarkanlah! Aku memenuhi dirimu sampai berkelimpahan.

Sumber dan Pasokanmu,
TUHAN


"Tetapi harta ini kami miliki dalam bejana tanah liat, supaya nyata bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami." (2 Korintus 4:7)

Hambatan Doa

Hambatan paling jelas terhadap efektifitas doa adalah adanya dosa yang belum diakui dalam hati orang yang berdoa. Karena Allah kita adalah suci adanya, ada penghalang yang berdiri antara kita dan Dia ketika kita menghampiri Dia dengan dosa yang belum diakui dalam hidup kita. “Tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu” (Yesaya 59:2). Daud setuju, dia mengalami sendiri bahwa Allah jauh dari mereka yang mencoba menyembunyikan dosa mereka: “Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar” (Mazmur 66:18).

Alkitab menunjuk pada beberapa macam dosa yang menjadi penghalang untuk doa yang efektif. Pertama, ketika kita hidup dalam kedagingan, dan bukannya dalam Roh, keinginan kita untuk berdoa dan kemampuan kita untuk secara efektif berkomunikasi dengan Allah terhalang. Meskipun kita menerima natur baru ketika kita dilahirkan kembali, natur baru itu masih berdiam dalam tubuh yang lama dan “tenda” kita yang lama sudah korup dan berdosa. Daging dapat mengambil alih kendali atas tindakan, sikap dan motivasi kita kecuali kalau dengan rajin kita “mematikan perbuatan-perbuatan tubuh” (Roma 8:13) dan dipimpin oleh Roh dalam hubungan yang benar dengan Allah. Hanya demikian kita akan mampu untuk berdoa dalam persekutuan yang dekat dengan-Nya.

Satu cara hidup dalam daging menampakkan diri adalah dalam mementingkan diri sendiri, yang merupakan halangan lainnya untuk doa yang efektif. Ketika doa kita bermotivasi egois, ketika kita meminta kepada Allah apa yang kita mau dan bukannya apa yang Dia inginkan, motif kita menghalangi doa kita. “Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya” (1 Yohanes 5:14). Meminta sesuai dengan kehendak Allah adalah sama dengan meminta dalam penaklukan kepada apa saja yang menjadi kehendak-Nya, baik kita ketahui atau tidak. Sebagaimana semua hal lainnya, Yesus adalah teladan doa kita. Dia selalu berdoa dalam kehendak Bapa-Nya, “Tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi” (Lukas 22:42). Doa yang mementingkan diri selalu merupakan doa yang dimaksudkan untuk memuaskan nafsu kita sendiri, dan kita tidak mengharapkan Allah menanggapi doa semacam itu. “Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu” (Yakobus 4:3).

Hidup menurut keinginan daging yang egois juga menghalangi doa kita karena itu menghasilkan ketegaran hati terhadap orang lain. Kalau kita tidak perduli terhadap kebutuhan orang lain, kita bisa berharap bahwa Allah tidak akan memperdulikan kebutuhan kita. Ketika kita menghampiri Allah dalam doa, perhatian utama kita haruslah kehendak-Nya. Yang kedua adalah kebutuhan orang lain. Hal ini berasal dari pemahaman bahwa kita harus mempertimbangkan orang lain lebih dari diri sendiri dan memperhatikan kepentingan mereka melebihi kepentingan kita sendiri (Filipi 2:3-4).

Hambatan utama terhadap doa yang efektif adalah tidak mengampuni orang lain. Ketika kita menolak mengampuni orang lain, akar kepahitan mulai bertumbuh dalam hati kita dan mencekik doa-doa kita. Bagaimana kita dapat berharap Allah mencurahkan berkat-Nya atas kita, orang berdosa yang tidak layak, kalau kita menyimpan kebencian dan kepahitan terhadap orang lain? Prinsip ini digambarkan secara indah dalam perumpamaan hamba yang tidak mengampuni dalam Matius 18:23-35. Cerita ini mengajarkan bahwa Allah telah mengampuni hutang kita yang tak terbayangkan besarnya (dosa kita), dan Dia mengharapkan kita mengampuni orang lain sebagaimana kita telah diampuni. Menolak melakukan itu akan menghalangi doa-doa kita.

Hambatan utama lain terhadap efektifitas doa adalah ketidakpercayaan dan keraguan. Hal ini bukan berarti, seperti yang diajarkan oleh sebagian orang, bahwa karena kita datang kepada Allah dengan keyakinan bahwa Dia akan mengabulkan permohonan kita, maka Dia akan merasa wajib untuk mengabulkan. Berdoa tanpa ragu artinya berdoa dalam keyakinan dan pemahaman akan karakter, natur dan motif Allah. “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia” (Ibrani 11:6). Ketika kita menghampiri Allah dalam doa, meragukan karakter, tujuan dan janji-janji-Nya berarti kita amat menghina Dia. Keyakinan kita haruslah pada kesanggupan-Nya mengabulkan semua permohonan yang sesuai dengan kehendak dan tujuan-Nya dalam hidup kita. Kita harus berdoa dengan pemahaman bahwa apapun kehendak-Nya itu adalah skenario paling baik. “Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan” (Yakobus 1:6-7).

Akhirnya, perselisihan dalam rumah tangga jelas merupakan hambatan terhadap doa. Petrus secara khusus menyebut hal ini sebagai hambatan untuk doa-doa suami yang sikapnya terhadap istri tidak saleh. “Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang” (1 Petrus 3:7). Ketika ada konflik yang serius dalam hubungan keluarga dan kepala keluarga tidak menunjukkan sikap seperti yang disebutkan oleh Petrus, komunikasi doa suami dengan Allah terhalang. Demikian pula istri-istri harus mengikuti prinsip Alkitab untuk tunduk pada kepemimpinan suami kalau tidak mau doa mereka terhalang (Efesus 5:22-24).

Untungnya, semua halangan doa ini dapat diatasi dengan datang kepada Allah dalam doa pengakuan dan penyesalan. Dalam 1 Yohanes 1:9 kita dijamin bahwa “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” Begitu kita sudah melakukan hal itu, kita dapat menikmati saluran yang bebas dan terbuka untuk berkomunikasi dengan Allah, dan doa-doa kita bukan hanya akan didengar dan dijawab, namun kita juga akan dipenuhi dengan rasa sukacita yang dalam.

31 Kalimat Motivasi Di Pagi Hari Untuk 31 Hari

oleh Kisah-kisah Inspiratif pada 04 Agustus 2010 jam 7:02

Ini kalimat-kalimat yang emang bagus banget untuk dibaca, dan digunakan untuk penyemangat diri...

1. Saya Berharga.
Saya berharga di mata saya dan orang lain, saya adalah orang berharga dengan banyak potensi dan kemampuan.
Saya mempunyai banyak kekurangan dan memilih menghargai diri saya berikut segala kekurangannya.

2. Saya bisa karena saya berpikir saya bisa.
Saya diprogramkan untuk berhasil, dan saya yakin saya adalah pemenang.
Hampir segala sesuatu dapat saya kerjakan dan percaya diri saya tanpa batas.

3. Saya orang yang penuh daya upaya.
Saya orang yang penuh daya upaya, tidak takut mengambi resiko dan peluang.
Saya penuh semangat, lebih baik mencoba walau gagal daripada tidak melakukan apa-apa.

4. Kata kesukaan saya adalah "mungkin".
Saya percaya pada sesuatu yang mungkin, saya melihat kemungkinan dimana-mana.
Saya melihat hal yang baik di setiap situasi dan setiap orang.

5. Hari ini adalah hidup baru.
Sebagai orang yang berharga di mata Tuhan, diri sendiri dan orang lain,
segala kekhawatiran, keraguan,dan berbagai hal negatif dalam diri saya...
sudah BERLALU.

6. Saya orang yang penuh antusias.
Antusiasme saya menular kepada orang lain.

7. Saya selalu berkata positif.
Kata-kata saya selalu membangkitkan diri saya sendiri, saya memiliki kekuatan, kemampuan dan kualitas unggul.

8. Saya bahagia.
Saya berbahagia dan munyukai kehidupan yang baik.
Meskipun menghadapi tantangan dan badai kehidupan.

9. Saya ulet.
Saya terus maju dan ulet hingga saya berhasil. Apapun yang terjadi.

10. Hari ini pikiran saya positif.
Saya membekali pikiran saya dengan segala yang positif.
Membaca dan mendengar semua yang positif adalah kesukaan saya dan saya pantas untuk ini.

11. Tidak ada orang sempurna.
Saya menerima segala kekurangan saya.
Saya memperbaiki apa yang bisa.
Saya perbaiki dan menerima apa yang ada diluar kontrol saya.
Saya menerima diri saya apa adanya.

12. Saya berkomitmen.
Saya penuh dedikasi, saya menolak untuk biasa-biasa saja dan saya bekomitmen hingga saya berhasil.

13. Saya hidup berdasarkan prinsip berlian.
Dalam diri saya terdapat sifat-sifat berlian.
Saya unik, berharga, disukai orang, membawa terang, kehangatan dan warna bagi orang banyak.

14. Saya berpikir besar.
Imajinasi saya tanpa batas dan saya akan dapat mencapai lebih dari apa yang saya impikan sebelumnya.

15. Saya adalah magnet.
Saya menarik perhatian orang lain dan saya berpengaruh.
Saya belajar dari orang lain dan orang lain belajar dari saya.

16. Saya magnet uang.
Segala sesuatu yang saya inginkan sedang berjalan menuju diri saya dengan sendirinya.

17. Segala kesulitan akan berlalu.
Segala problem mempunyai batas waktu dan tidak permanen.
Saya adalah pemenang atas probem saya.

18. Saya berhasil.
Saya berhasil karena saya sukses dalam perjalanan bukan tujuan.

19. Saya tidak emosional.
Saya membuang emosi negaif seperti kasihan pada diri sendiri, takut, marah, benci, iri hati,dan depresi.

20. Hari ini mungkin hari terakhir saya.
Oleh karena itu saya selalu manjalani hari dengan baik, saya selalu mengutamakan hal penting dan bukan hal yang mendesak.

21. Saya membuat keputusan.
Keputusan saya adalah apa yang saya inginkan dalam hidup saya dan saya bertanggung jawab akan itu.

22. Fokus saya adalah sukses.
Sukses bagi saya adalah suatu sikap bukannya tindakan.

23. Saya murah hati.
Saya telah menerima banyak dalam hidup oleh karena itu saya juga berbagi kepada sesama.

24. Tidak pernah ada problem
Yang ada hanyalah kekurangan ide, saya berorientasi kepada solusi dan penuh ide kreatif dan cemerlang.

25. Saya berinvestasi pada diri sendiri.
Perkembangan diri adalah yang terpenting dalam hidup saya.

26. Saya orang berguna.
Terlepas dari apapun perkataan orang tentang saya, Tuhan menciptakan saya dengan sangat mengagumkan.
Oleh karena itu saya tidak frustasi untuk sekedar mendapat pengakuan dari orang lain.

27. Hadiah kepada diri sendiri.
Atas semua yang telah saya raih, saya harus memberikan reward kepada diri saya sendiri.

28. Pilihan saya ya.
Ya, karena saya orang yang optimis, saya memilih sisi terang dan positif.

29. Saya tidak keberatan membayar harga.
Saya berkorban untuk meraih mimpi saya, saya bersedia bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.

30. Setiap hari saya mendapat berkat.
Saya menghitung berkat saya setiap hari untuk menyadari betapa beruntungnya saya, oleh karena itu saya bersyukur setiap hari karena berkat Tuhan berlimpah kepada saya.

31. Saya tidak mempermasalahkan hal yang sepele.
Hidup, problem dan tantangan saya lihat secara proporsional, karena saya orang yang penuh semangat dan percaya diri.



kiriman dari Haryadi Handika

Jumat, 27 Agustus 2010

OBAT UNTUK SEMUA PENYAKIT

Jawab: Menjadi Pelaku Firman Allah, bukan hanya jadi Pendengar saja (Yakobus 1:22-25).

Untuk menjadi pelaku Firman, anda harus mengasihi musuh-musuh anda. Itu berarti anda harus bertindak berdasarkan kasih Allah terhadap musuh-musuh anda, entah anda menyukainya atau tidak.

Kalau seseorang berkata kepada anda,”Aku tidak suka padamu” – mintalah pertolongan Roh Kudus, ingatlah selalu, bahwa anda adalah ciptaan baru di dalam Kristus, jangan lupa bahwa anda adalah seorang yang mengasihi, bukan pembenci, karena kasih Allah telah dicurahkan ke dalam hati anda. Jangan membalas dan mengikuti sifat daging.

Sebaiknya katakan saja,”Aku mengasihimu, puji Tuhan! Kalau kamu memerlukan bantuanku, katakan saja; sungguh, kalau ada yang dapat kulakukan bagimu, katakan saja, aku akan melakukannya.” – orang-orang biasanya akan menyambut baik, sikap rendah hati yang penuh kasih.

Ingatlah selalu kepada Kristus, yang walaupun adalah Orang Benar tanpa dosa, bisa tidak disukai orang, bahkan dicaci-maki, dihina, diludahi, dihajar, dicambuk, dipaku sampai mati di kayu salib – apalagi kita yang masih banyak kekurangan sana-sini.

Jadi, marilah kita memberitakan cara menyembuhkan kebencian, yakni pengampunan dan kasih.

Beritakanlah cara menyembuhkan sikap yang tidak mau mengampuni, suka memaki, dan perselisihan, yakni: melalui Kasih Allah yang dipraktekkan.

Saya tahu dari pengalaman bahwa bila anda ingin sembuh, hidup sehat, memperoleh berkat-berkat yang terbaik dan semua berkat yang rohani dari Allah – anda harus hidup mengasihi musuh-musuh anda, berbuat baik kepada mereka, memberkati dan mendoakan mereka. (Matius 5:44, Roma 12:21) - (Kenneth Hagin)

sumber: jonathan andri - fb doa untuk anda2

Kesaksian John Newton: "Anugerah ALLAH bagi Kelasi yang Tidak Baik"

via Catatan Facebook Sinar Viktori Gemilang by Sinar Viktori Gemilang on 8/26/10

Sambil bergumul melawan ombak-ombak yang kuat dan puing-puing yang terapung-apung, John Newton berusaha berjalan sampai ke geladak "Greyhound", kapalnya. Di sana ia membantu agar pompa-pompa bekerja dan ikut serta membantu kelasi lainnya yang menimba air dengan kebingungan serta menyumbat bagian-bagian yang bocor.

Pada jam sembilan pagi semua bagian yang bocor itu telah dijejali selimut, sprei, serta kain-kain yang ditahan oleh papan-papan yang dipaku di atasnya. Laut itu sedang mengganas dan kapal yang bocor itu terombang-ambing dengan hebat. Kelasi-kelasi harus mengikatkan diri ke geladak agar jangan terhempas keluar kapal.

Badan John Newton sakit karena kepayahan. Hampir tanpa berpikir lagi ia memohon, "Tuhan, kasihanilah kami." Tiba-tiba otaknya yang dingin karena takut tersentak menjadi sadar. Ia tidak pernah berdoa sejak masa kanak-kanaknya. Apakah Allah -- seandainya Allah itu ada, dan John Newton merasa ragu-ragu bahwa Ia memang ada -- berbelas kasihan kepada seorang pengumpat Tuhan?

Walaupun para pelaut kapal-kapal dagang Inggris dikenal dengan ketidaksalehannya, nakhoda kapal itu baru saja beberapa hari sebelumnya meminta agar Newton menghentikan sumpah serapahnya yang mengerikan. Kata-kata yang diucapkan Newton bukan sumpah-sumpah biasa yang diucapkan oleh seorang pelaut sungguh-sungguh. Kutukan- kutukannya menyatakan reaksinya yang serentak melawan paham tentang Allah.

Setelah ucapannya yang mengherankan itu, si pengumpat di kapal itu meninggalkan bagian pompa untuk menggantikan nakhoda pada kemudi. Setiap kali kapal itu bergerak masuk ke dalam pusaran air, Newton takut bahwa mereka mungkin tidak dapat melepaskan diri dari maut. Tetapi, laut Atlantik yang mengganas itu akhirnya tenang kembali. Setelah itu, ia pergi ke kamar dan menjatuhan diri ke tempat tidurnya.

Pada saat ia mengambil alih tugas di kemudi lagi, Newton memperhatikan bahwa hampir semua layar kapal itu robek dihembus angin. Angin bertiup melalui tiang-tiang kapal yang rapuh, yang menyebabkan kapal itu hampir tidak mungkin dapat berlayar.

Tujuh hari berlalu dan tidak ada daratan yang tampak. Persediaan makanan menyusut sampai hanya tinggal beberapa ekor ikan yang diasinkan saja. Lalu, ada seorang pria meninggal. Nakhoda kapal yang cemas itu memanggil kelasi-kelasi berkumpul. Sambil memandang kepada Newton, ia berkata, "Kamu semua tahu aku membawa pemuda ini dari pantai Afrika untuk dibawa pulang kepada ayahnya. Aku anggap ia tahu cara-cara berlayar karena ia pernah mengemudikan kapal budaknya sendiri. Tetapi, sejak ia menjadi pembantuku, yang kita hadapi tak lain hanya kesukaran, kesukaran, dan kesukaran."

"Ya, Kapten, benar!" teriak seorang awak kapal yang ada bekas luka di wajahnya.

"Ia berkata bahwa ia seorang yang tidak mengakui ajaran agama. Aku tahu ayahnya tidak pernah mengajarkannya seperti itu. Sumpah serapahnya cukup membuat laut itu mengamuk. Seperti Yunus di dalam Alkitab, saya kira ia merupakan laknat bagi kita."

John Newton mengendurkan otot-ototnya yang tegang dan mundur ke belakang pada saat para kelasi itu membelalak kepadanya dengan cara yang menuduh. Mereka tidak akan melemparkannya ke laut. Atau, apakah mereka akan melemparkannya ke laut? Ia membalas membelalak kepada nakhoda itu.

"Kita akan tunggu," kata nakhoda tua itu akhirnya. "Tetapi John Newton, kamu lebih baik ikut dengan kami dalam doa jika kamu ingin selamat."

Newton dengan diam-diam melangkah kembali ke tempat tugasnya. Sebuah ayat Kitab Suci yang telah didengarnya pada waktu ia masih anak-anak timbul dalam pikirannya. "Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya." (Lukas 11:13)

"Ya Allah, jika Engkau benar," ia berdoa dengan giginya yang terkatup, "Engkau pasti menepati janji-Mu. Sucikanlah hatiku yang kotor ini."

Empat minggu kemudian dalam bulan April tahun 1748, Greyhound memasuki sebuah pelabuhan di Irlandia dengan susah payah. Newton pergi ke gereja dan di sana ia mengakui dan menerima Kristus sebagai Juruselamatnya.

Orang yang semula tidak mau mengakui ajaran agama dan selalu mengumpat itu menjadi seorang pengkhotbah Injil Tuhan yang penuh kuasa. Kesaksiannya diungkapkan dalam puisi religi. Sajak terbaik yang mengungkapkan keselamatannya sebagai sebuah lagu pujian kesayangan orang-orang Kristen yang masih dinyanyikan sampai sekarang. - "Amazing Grace" yang berarti "Sangat Besar Anugerah-NYA!"

"Amazing grace how great Thou Art that save a wretch like me. I once was lost but now I`m found. Was blind but now I see." ~ "Sangat besar anugerah-Nya, yang tlah kuterima Dahulu aku tersesat, kini kuselamat."

"ALLAH BERBICARA KEPADA MEREKA YANG MELUANGKAN WAKTU UNTUK MENDENGARKAN-NYA"

YESUS KRISTUS mengasihi Anda..

(Sumber: Buku "Bagaimana Tokoh-Tokoh Kristen Bertemu dengan Kristus" - James C. Hafley/Yayasan Kalam Hidup, Bandung)


Berbagi

via Catatan Facebook Sinar Viktori Gemilang by Sinar Viktori Gemilang on 8/27/10

"Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian." (Lukas 3:11)

Mengikuti Yesus adalah sebuah keradikalan. Keberanian meninggalkan segala sesuatu dan keberanian untuk berbagi dengan sesama bahkan sampai nyawa. Semangat ini diteruskan oleh Gereja perdana, dimana mereka memberikan apa yang mereka miliki untuk sesamanya. "Sebab tidak ada seorang pun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya" (Kisah Para Rasul 4:34-35). Namun semangat ini telah bergeser jauh ketika Gereja memasuki jaman keemasannya yaitu setelah agama Kristen menjadi agama kerajaan Romawi.

Kita boleh memiliki harta benda. Segala yang kita miliki adalah anugerah Allah. Sesuatu yang dipercayakan Allah pada kita dengan tujuan untuk melayani sesama mencapai kesejahteraan bersama. Oleh karena tujuan adalah untuk kesejahteraan bersama maka apa bila kita memiliki harta yang lebih hendaknya dibagikan pada yang kekurangan. Berbagi membutuhkan keberanian, sebab orang selalu ingin mempertahankan apa yang dimilikinya. Bahkan kalau memungkinkan dia akan menambah kepemilikannya. Lebih jauh lagi orang terlekat dengan apa yang dimiliki. Disinilah tantangannya sejauh mana kita meski memiliki namun tidak ingin dikuasai oleh kepemilikan kita. Kita punya harta tapi tidak dikuasai oleh harta. Kita mengatur harta bukan diatur oleh harta.

Semangat berbagi dapat ditumbuhkan bila dalam hati ada semangat belas kasih pada sesama serta kesadaran bahwa Allah telah berbelas kasih pada kita. Segala yang kita miliki berasal dari belas kasih Allah. Kesadaran akan belas kasih ini menumbuhkan kesadaran akan belas kasih pada sesama. Belas kasih Allah kita terima setiap saat. Tidak selalu dalam hal yang besar dan hebat. Maka belas kasih pada sesama tidak perlu menunggu bila kita sudah mempunyai kelebihan, sebab manusia sulit untuk merasa cukup. Agar mampu berbelas kasih juga dibutuhkan kepekaan hati. Rasa yang membuat kita empati yaitu membayangkan seandainya aku menjadi dia. Bila melihat orang lapar kita membayangkan bagaimana bila kita yang lapar? Dari kepekaan ini akan tumbuh belas kasih dan dorongan untuk bertindak.

Suatu hari Ibu Teresa diberitahu bahwa ada satu keluarga Hindu dengan 8 anak yang kelaparan. Maka Ibu Teresa berangkat ke rumah keluarga itu sambil membawa nasi. Sesampai disana Ibu Teresa memberikan nasi itu pada ibu yang kelaparan. Ibu itu segera membagi nasi untuk anak-anaknya dan membawa sebagian lagi ke rumah tetangganya yang beragama Islam. Ketika ditanya oleh Ibu Teresa mengapa dilakukan hal itu? Ibu itu menjawab bahwa keluarga tetangganya juga sudah beberapa hari tidak makan. Ibu Teresa menulis, "Tak dapat aku lukiskan wajah anak-anak itu. Ketika aku masuk, aku tahu mereka menderita. Aku dapat melihat wajah-wajah kurus mereka. Aku dapat melihat mata mereka yang menyorotkan kelaparan. Ketika aku pulang, mata mereka bersinar suka cita sebab baik ibu maupun anak-anaknya mampu berbagi kasih pada sesamanya yang sangat menderita."

YESUS KRISTUS mengasihi Anda..

(Sumber: Y. Gani)


Nubuatan Nabi Yehezkiel Laskar Hebat Allah di bangkitkan Banyak penulis di berbagai buku yang mengatakan bahwa Rusia dan Iran akan menyerang. Deng




Laskar Hebat Allah di bangkitkan

Banyak penulis di berbagai buku yang mengatakan bahwa Rusia dan Iran akan menyerang. Dengan Persenjataan yang di miliki dan kekuatan militer yang terus berkembang terutama kekuatan Nuklir yang beberapa tahun terakhir ini menjadi sorotan. Seperti Nubutan Nabi Yehezkiel dalam Yehezkiel 38 dan 39, dapatkah Israel bertahan dari serangan konfederasi ini.


Kembali ke Yehezkiel 37:10 di katakan bahwa Israel akan membangun suatu kekuatan Militer Hebat. Angkatan Perang ini di kenal Dengan nama Israeli Defense Forces atau IDF.

Yehezkiel 37:10
Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan-Nya kepadaku. Dan nafas hidup itu masuk di dalam mereka, sehingga mereka hidup kembali. Mereka menjejakkan kakinya, suatu tentara yang sangat besar.

Pasukan ini yang akan menghadapi Koalisi Rusia dan Iran dalam konflik. Nubutan Yehezkiel juga mengatakan Bahwa Koalisi ini akan di kalahkan oleh IDF dalam Yeh 39:3-6. Apakah yang akan di lakukan IDF terhadap mereka ??

Yehezkiel 39:3-6
39:3Aku akan memukul tangan kirimu sehingga busurmu jatuh dan membuat panah-panahmu berjatuhan dari tangan kananmu.
39:4Di atas gunung-gunung Israel engkau akan rebah dengan seluruh bala tentaramu beserta bangsa-bangsa yang menyertai engkau; dan engkau akan Kuberikan kepada burung-burung buas dari segala jenis dan kepada binatang-binatang buas menjadi makanannya.
39:5Engkau akan rebah di padang, sebab Aku yang mengatakannya, demikianlah firman Tuhan ALLAH
39:6Aku mendatangkan api ke atas Magog dan ke atas orang-orang yang diam di daerah pesisir dengan aman tenteram, dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.

Clue atau petunjuk lain juga dapat kita lihat dalam Yeh 37:1-9 yang menolong kita mengerti kekuatan Laskar IDF. Nubutan ini di tulis 2600 tahun yang lalu, dan di mulai 1940-an, atau peristiwa Holocaust.

Catatan:
Iran menyangkal Peristiwa Holocaust dapat dilihat di link ini:
http://news.bbc.co.uk/2/hi/middle_east/4527142.stm
&
http://www.nydailynews.com/news/2007/09/24/2007-09-24_irans_president_i_dont_deny_holocaust-3.html

Nabi Yehezkiel melihat bahwa umatnya benar2 di bantai lalu Tuhan bertanya kepada Nabi Yehezkiel ,“ Hai anak manusia,dapatkah tulang – tulang ini hidup kembali “. Allah mengatakan Bahwa Bukan saja Israel akan hidup kembali, tetapi mereka di panggil dari penjuru dunia ke tanah air mereka dan menjadi suatu Laskar yang kuat. Selengkapnya tentang Nubuatan ini:

Yehezkiel 37:1-9
37:1Lalu kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di tengah-tengah lembah, dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang.
37:2Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering.
37:3Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!"
37:4Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN!
37:5Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali.
37:6Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."
37:7Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan kepadaku; dan segera sesudah aku bernubuat, kedengaranlah suara, sungguh, suatu suara berderak-derak, dan tulang-tulang itu bertemu satu sama lain.
37:8Sedang aku mengamat-amatinya, lihat, urat-urat ada dan daging tumbuh padanya, kemudian kulit menutupinya, tetapi mereka belum bernafas.
37:9Maka firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah kepada nafas hidup itu, bernubuatlah, hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin, dan berembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali."

By alluding to this army, he causes humanity to ponder its purpose. Why would the surviving Jews need graduate from refugees to soldiers? Amazingly, we see that one failed Arab war upon another has caused the creation of the I.D.F. The enemies of Israel have quickly learned that Ezekiel’s “dry bones” can fight!

Yang sangat ajaib dari nubuatan ini, Mereka, yakni Yahudi dari Pengungsi, yang lemah, Miskin bahkan sejarah mencatat bahwa mereka di usir dari negara2 arab. Mereka ini yang di kenal dengan The forgotten refugees atau pengungsi yang di lupakan

Pengungsi Yahudi



Referensi tentang pengunsi yang di lupakan dan miskin ini:
http://www.forgottenrefugees.org/index.php
http://www.athousandtimesyes.com/three-thousand/the-forgotten-refugees-1000000-jews-expelled-part-3

Nubuatan yang mengatakan bahwa mereka menjadi Laskar yang hebat juga terdapat di Maz 83 dan Yeh 37:1-13 dan Yeh 38, yang menjadi Pusat dalam nubuatan Nabi Yehezkiel tentang Laskar hebat yang di bangkitkan Allah, dari pengungsi yang terlupakan, Miskin dan di usir menjadi suatu bangsa kuat.

Yehezkiel 37:10-13
37:10Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan-Nya kepadaku. Dan nafas hidup itu masuk di dalam mereka, sehingga mereka hidup kembali. Mereka menjejakkan kakinya, suatu tentara yang sangat besar.
37:11Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, tulang-tulang ini adalah seluruh kaum Israel. Sungguh, mereka sendiri mengatakan: Tulang-tulang kami sudah menjadi kering, dan pengharapan kami sudah lenyap, kami sudah hilang.
37:12Oleh sebab itu, bernubuatlah dan katakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya, dan Aku akan membawa kamu ke tanah Israel.
37:13Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya.

Ajaib sekali bukan !! Allah tidak pernah memilih bangsa kuat, orang berada, tetapi dari Pengungsi, Orang miskin dan lemah, bahkan pemungut cukai dan perempuan sundal yang di pilih Yesus.

Matius 21:32
Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak percaya kepadanya. Tetapi pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal percaya kepadanya. Dan meskipun kamu melihatnya, tetapi kemudian kamu tidak menyesal dan kamu tidak juga percaya kepadanya.

Mazmur 83 juga sudah menubuatkan, bagaiman usaha “menghapuskan” Israel dari peta dunia. Anti semitik yang bangkit lagi, “selalu pelajari tanda2 zaman” adalah salah satu kata bijak Yesus.
“pejari musuh mu, maka kau akan tahu kelebihan dan kelemahannya” adalah perkataan ahli Filsafat kuno China yakni Zeng shu.

IDF sekarang memainkan Peran penting dalam nubuatan Allah di Yehezkiel 38 dan 39
Mereka akan menghadapi konfederasi Iran dan Rusia. Dan Allah Mengatakan melalui perantara nabi Yehezkiel bahwa Rusia dan Sekutunya keok ditangan Tuhan, Allah ISrael


(Eze=Yehezkiel)

Eze 38:18
Pada waktu itu, pada saat Gog datang melawan tanah Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH, amarah-Ku akan timbul. Dalam murka-Ku,
Eze 38:19
dalam cemburu-Ku dan dalam api kemurkaan-Ku Aku akan berfirman: Pada hari itu pasti terjadi gempa bumi yang dahsyat di tanah Israel.
Eze 38:20
Ikan-ikan di laut, burung-burung di udara, binatang-binatang hutan, segala binatang melata yang merayap di bumi dan semua manusia yang ada di atas bumi akan gentar melihat wajah-Ku. Gunung-gunung akan runtuh, lereng-lereng gunung akan longsor dan tiap tembok akan roboh ke tanah.
Eze 38:21
Dan Aku akan memanggil segala macam kekejutan terhadap Gog, demikianlah firman Tuhan ALLAH, sehingga pedang seorang akan memakan yang lain.
Eze 38:22
Aku akan menghukum dia dengan sampar dan tumpahan darah; Aku akan menurunkan hujan lebat, rambun, api dan hujan belerang ke atasnya dan ke atas tentaranya dan ke atas banyak bangsa yang menyertai dia.
Eze 38:23
Aku akan menunjukkan kebesaran-Ku dan kekudusan-Ku dan menyatakan diri-Ku di hadapan bangsa-bangsa yang banyak, dan mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN.

Ayat di atas selaras dengan ayat Wahyu tengtang Gog dan Magog yang menyerang umat Allah pada akhir Zaman.

Wahyu 20:8
dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut.

Lihat pada gambar dibawah ini, posisi mereka:


Yehezkiel 38:13
Negeri Syeba dan Dedan beserta pembeli-pembeli barangnya, negeri Tarsis beserta pedagang-pedagangnya akan berkata kepadamu: Apakah engkau datang untuk merampas dan mengumpulkan sekutumu untuk menjarah, untuk mengangkut perak dan emas, untuk melarikan ternak dan harta benda dan untuk melakukan perampasan yang hebat sekali?

Keberadan negri Negeri Syeba dan Dedan dapat dilihat dari peta di atas.

Keberadaan IDF adalah mimpi buruk bagi yang ingin menghilangkan Israel dari peta dunia, dan memang mimpi buruk yang mengerikan bagi musuh – musuh Allah.

Artikel ini, bukan untuk mengajak kita membela salah satu pihak. Tetapi sebagai orang Kristen, saya tahu bahwa:

“lebih mudah langit runtuh dan bumi hancur dari pada satu perkataan Allah tidak terjadi.”


Spiritual and Religion Text book:
http://artikel-kristenjhony.blogspot.com/