UCAPAN

SELAMAT DATANG DAN TERIMAKASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG " GBI DEBEGAN " TUHAN YESUS MEMBERKATI ANDA.

Selasa, 30 November 2010

Waktu



--- On Mon, 11/22/10, Renungan Harian Kita <youleeanna@gmail.com> wrote:

From: Renungan Harian Kita <youleeanna@gmail.com>
Subject: Renungan Harian
To: enny_debora@yahoo.com
Date: Monday, November 22, 2010, 6:14 AM

Renungan Harian Kita

Renungan Harian


Apakah Anda Punya Waktu Sebentar?

Posted: 21 Nov 2010 05:16 PM PST

Yesaya 40:31
Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 132; Yohanes 9; Yeremia 39, 52

Penantian kita akan Tuhan tergantung dari iman kita tentang siapa Dia. Kita tahu melalui firman Tuhan bahwa Dia adalah Tuhan yang kekal dan berkuasa. Jika pewahyuan ini masuk dalam jiwa kita, maka penantian kita tidak akan membosankan karena kita akan menantikan kehadirannya dengan penuh semangat.

Dengarlah apa kata-Nya:

Mengapakah engkau berkata demikian, hai Yakub, dan berkata begini, hai Israel: "Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku?" Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya." ~ Yesaya 40:27-28. Kemudian dia melanjutkan, "Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung," (ayat 29-30).

Apa yang manusia anggap kuat, tidak ada apa-apanya dihadapan TUhan, tetapi mereka yang menanti-nantikan Tuhan, tidak akan merasa letih dan lesu namun akan diperbaharui kekuatannya. Dengarkanlah, bahwa mereka yang menantikan Tuhan akan mendapatkan kekuatan dari-Nya. Mereka akan berjalan tidak menjadi lelah bahkan tidak akan dibiarkan terjatuh.

Mereka yang menanti-nantikan Tuhan, kekuatannya akan diperbaharui seperti pada burung rajawali. Anda akan naik terbang mengatasi badai kehidupan. Didalam hadirat Tuhan, Anda akan mengalami kasih dan sukacita yang tidak akan pernah ada akhirnya.

Hari ini, sadarilah bahwa Anda yang telah di lahirkan kembali, Anda memiliki DNA-nya Allah. Anda tidak bisa lagi hidup dengan cara dunia ini. Anda perlu menantikan Tuhan, meminta petunjuk-Nya dan berjalan dalam ketaatan untuk menggenapi kehendak Tuhan.

Jika Anda hari ini merasa lelah dan tak berdaya, ambillah waktu untuk berdoa dan nantikanlah Tuhan. Angkatlah wajah Anda dan pandanglah Yesus. Dia ingin berbincang dengan Anda. Dia menanti-nantikan waktunya untuk melimpahkan kekuatan kepada Anda. Apakah Anda punya waktu untuk Tuhan?

Apakah Anda punya waktu sebentar? Tuhan pencipta dunia ini ingin bertemu Anda.

Renungan terkait
* Selagi masih ada waktu
* Tuhan beri aku waktu 1 jam saja
* Waktu dan cinta
* Pentingnya waktu
* Gunakan waktu dengan baik


You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kita
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.
Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610

Kasih dan Rahmat TUHAN Selalu Baru

 
 

Sent to you by Debora via Google Reader:

 
 

via Catatan Facebook Sinar Viktori Gemilang by Sinar Viktori Gemilang on 11/29/10

"Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetian-Mu." (Ratapan 3:22-23) 

 

Di dunia ini selalu ada awal dan akhir, tidak pernah bisa terus menerus. Misalnya kalau kita mempercayai seseorang di perusahaan, bangga terhadap orang itu tetapi tiba-tiba dia menghantam kita di perusahaan tersebut maka kita akan langsung memecat orang itu. Semuanya tidak bisa terus menerus apalagi kekal. Tetapi kasih setia Tuhan tak berkesudahan, tiada akhirnya. Kasih Tuhan tetap konsisten dan terus menerus. Manusia juga mungkin bisa membantu tetapi terbatas, suatu saat persediaannya akan habis. Tetapi Tuhan tak habis-habisnya rahmatNya. Tidak putus-putus rahmat Tuhan. Persediaan (stock) rahmat Tuhan tiada habis-habisnya. 

 

Menjadi tradisi kebanyakan orang di hari natal dan tahun baru membeli pakaian yang baru. Tetapi tidak tiap hari kita memakai baju baru. Tidak tiap hari kita menggunakan perabot yang baru. Namun kasih Tuhan, anugerah Tuhan, kemurahan Tuhan selalu baru tiap hari bagi kita. Baru, artinya sesuatu yang belum pernah kita lihat, belum pernah ada. Karena baru, tentunya sangat menarik. Jadi di tahun baru ini kita musti yakini bahwa berkat, rahmat, kasih, dan kemurahan Tuhan tak habis-habisnya dan selalu baru. 

 

 

Tentu kita semua ingin supaya tahun yang baru ini, kita mendapat berkat-berkat yang baru baik rohani, jiwani dan jasmani. Bagaimana caranya kita bisa menikmati betul rahmat Tuhan yang baru itu? Filipi 3:13-14. 

 

Melupakan apa yang telah dibelakang. 

Ini adalah salah satu syarat untuk menerima yang baru dari Tuhan. Banyak orang Kristen gagal menerima berkat-berkat Tuhan setiap pagi karena dia tidak bisa melupakan yang dibelakang. Tidak bisa melupakan kegagalan masa lalu, tidak bisa melupakan kesalahan orang lain, dlsb. Kita tidak bisa menerima berkat tahun baru, bulan baru, minggu baru, berkat tiap pagi yang baru kalau selalu menyimpan yang lama. Berkat yang baru tidak akan datang kalau kita masih simpan terus di pikiran kita semua kesuksesan, kegagalan, kesilafan yang lalu. Anda mungkin pernah melakukan hal-hal yang bertentangan dengan firman Allah, lupakan dan jangan lakukan lagi. Mungkin ada orang yang bersalah kepada kita, maafkan dia dan jangan ingat-ingat kesalahannya lagi. 

 

Mengarahkan diri kepada apa yang dihadapanku. 

Kita harus mengetahui bahwa dunia yang kita diami sekarang tidak akan pernah beres lagi. Ekonomi akan semakin sulit, moral manusia akan semakin rusak. Ini zaman akhir. Minta pengampunan dari Tuhan kalau tahun lalu banyak waktu kita yang terbuang. Efesus 5:16,17. Tetapi sekarang kita orientasi ke depan, jangan ke belakang. Perbuat apa yang belum pernah kita buat untuk Tuhan. Kita tidak perlu lagi menangisi masa lalu tetapi lupakan dan konsentrasi kepada apa yang di hadapan kita. 

 

Berlari-lari kepada tujuan panggilan sorgawi (Filipi 3:14) 

Soal pertumbuhan iman, kita tidak bisa lagi santai. Kita musti berlari-lari. Kalau kita mau mendapat hadiah hidup kekal, kita musti berlari-lari. Berlari-lari artinya ada usaha, ada upaya, konsentrasi penuh. Saya menghimbau semua jemaat agar di tahun 2006 ini lebih aktif dalam Tuhan. Dunia kita semakin berat, kita tidak bisa bersantai. Anak-anak, remaja, pemuda, orang tua harus proaktif dalam Tuhan. 

 

Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi bagi orang yang meninggalkan yang di belakang, mengarahkan diri ke depan dan berlari-lari ke tujuan panggilan sorgawi. Haleluya!

 

 

YESUS KRISTUS mengasihi Anda..

 

 

 

 

 

 

(Sumber: Pdt. M.D. Wakkary)



 
 

Things you can do from here:

 
 

Penginjilan dimulai dari Pertobatan Pribadi

 
 

Sent to you by Debora via Google Reader:

 
 

via Catatan Facebook Sinar Viktori Gemilang by Sinar Viktori Gemilang on 11/30/10

"Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. Kamu adalah saksi dari semuanya ini.  Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi." (Lukas 24:45-49)

 

Tugas penginjilan diberikan oleh Tuhan Yesus untuk kita semua, mulai dari Yerusalem sampai ke seluruh dunia termasuk ke Karawaci ini. Perlu kita sadari bahwa menginjil ke tempat tertentu itu mempunyai resiko yang besar sehingga perlu adanya persiapan yang baik. Bahkan nyawa bisa menjadi taruhan saat penginjilan dilakukan di daerah-daerah non Kristen yang keras. Seringkali orang tidak senang saat seorang penginjil masuk ke daerahnya. Namun demikian penginjilan tetap harus dijalankan sekalipun ada yang menjadi korban. Pengorbanan baik dalam skala kecil maupun besar mutlak diperlukan karena hal-hal demikianlah yang dapat membukakan pikiran orang tidak percaya dan menyadarkannya karena ada demonstrasi kasih Tuhan yang luar biasa.

 

Ada seorang penginjil yang datang ke Afrika untuk melakukan tugas penginjilan bagi orang-orang di pedalaman. Pada suatu ketika sang penginjil dibunuh oleh seseorang yang tidak senang dengan aktivitas yang dia lakukan. Selang beberapa waktu kemudian, pembunuh ini berhasil ditangkap dan disidangkan di pengadilan. Menurut hukum yang berlaku saat itu istri sang penginjil mempunyai hak untuk menuntut nyawa dari si pembunuh tersebut karena hukumnya berlandaskan mata ganti mata, gigi ganti gigi. Tentunya pembunuh itu dapat dihukum mati apabila sang istri menghendakinya. Pertama-tama sang istri meminta supaya si pembunuh menunjukkan dimana mayat suaminya disembunyikan supaya dia bisa menguburkannya secara layak. Yang kedua, si istri meminta hakim untuk menginjinkan si pembunuh diangkat anak olehnya. Semua orang dipengadilan tercengang oleh permintaan ini. Hal ini memperlihatkan betapa sang istri penginjil ini mempunyai visi penginjilan yang sangat dalam dan kuat seperti yang diajarkan oleh Yesus sendiri yaitu pertobatan dan pengampunan dosa. Namun karena masih tetap dipenjara, si istri penginjil membesukinya setiap minggu dan mengajarnya untuk mengenal kasih Kristus. Kejadian yang luar biasa ini membuka hati orang-orang daerah tersebut. Mereka tercelik dengan suatu perwujudan kasih yang demikian besar yang sanggup mengampuni orang yang sangat menyakiti dan melukai kehidupannya. Selama ini mereka hanya mengenal pembalasan yang setimpal yaitu kejahatan dibalas dengan kejahatan dan kebaikan dibalas dengan kebaikan. Sejak saat itu banyak orang kemudian mau tahu lebih dalam arti kasih itu. Mereka bertobat dan menjadi pengikut Kristus. Kisah ini salah satu gambaran bahwa dalam penginjilan ada harga yang harus dibayar. Terkadang harganya sangat mahal. Memang berat tapi itulah tantangan dalam mengikut Kristus. Demikian Kristus pun telah membayar dengan harga yang sangat mahal untuk keselamatan orang percaya.

 

Penginjilan yang benar baru bisa dilakukan oleh orang-orang yang terlebih dahulu bertobat dan diubahkan 180 derajat. Banyak orang mau menginjili tapi kehidupannya berputar 360 derajat alias kembali lagi ke kehidupan yang semula. Penginjilan akan sangat sulit dilakukan apabila orang yang menginjil masih melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan firman Tuhan dan belum bertobat. Kalau kita masih sakit hati dan dendam, bagaimana kita memberitakan pengampunan Tuhan? Banyak orang Kristen yang masih melakukan hal-hal tidak benar, masih menikmatinya dan tidak mau bertobat. Kalau kita masih berkutat dalam dosa dan belum menang bagaimana kita bisa melakukan penginjilan?

 

Kita sering bertanya kenapa sih kita tidak pernah berubah setelah menjadi anak Tuhan? Dikatakan dalam 2 Korintus 5:17, "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang." Kita harus diubahkan menjadi ciptaan baru dalam Kristus. Perubahan atau transformasi memerlukan tahapan-tahapan yang harus dilalui meskipun hal itu terkadang sangat menyakitkan dan tidak enak. Proses transformasi bisa diibaratkan seperti ulat yang mau berjuang untuk keluar dari ikatan-ikatan dalam kepompong yang melilitnya. Demikian sulitnya dia melakukannya, sampai-sampai kalau kita melihatnya betapa kita ingin membantunya. Namun tak kala dia berhasil melakukannya sendiri, maka dia akan berubah menjadi kupu-kupu indah yang bisa terbang. Seandainya ulat itu tidak mengalami kesulitan karena kita mebantu dia untuk keluar segera dari kepompong, maka dia akan menjadi kupu-kupu yang tidak bisa terbang dan kemudian mati. Demikian kita, berapa sering kita ditempa dan dilatih menjadi kuat dengan banyaknya kesulitan yang kita hadapi? Biasanya kita maunya cepat dan instan, tidak mau susah. Justru dalam keadaan nyaman dan enaklah kita terkadang menjadi lengah, terlena dan tidak mempunyai daya tahan. Alamilah pertobatan yang sejati sekalipun pertobatan itu menuntut kita keluar dari kenyamanan yang ada dalam diri kita saat ini, sekalipun pertobatan membawa kita kepada kesulitan yang harus kita hadapi. Tetaplah berjuang dan yakin bahwa kita akan mendapatkan sesuatu perubahan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya saat semuanya itu berhasil kita lalui bersama Tuhan. Itulah proses transformasi, maka hidupmu tidak akan pernah sama lagi.

 

Banyak teladan dalam alkitab yang bisa kita teladani bagaimana hamba-hamba Tuhan mengalami pertobatan terlebih dahulu sebelum melakukan penginjilan. Kita bisa melihat bagaimana Paulus yang dulunya adalah seorang pembunuh pengikut Kristus mengakui bahwa dia adalah orang yang paling berdosa. Paulus diubahkan menjadi pengabar injil yang sangat luar biasa setelah mengalami pertobatan dan mengasingkan diri di tanah Arab untuk mengalami transformasi dalam kasih Kristus. Dalam perjanjian lama kita juga bisa belajar dari Yunus yang kabur dari rencana Tuhan tetapi kemudian bertobat dan dipakai Tuhan secara luar biasa untuk mempertobatkan penduduk kota Niniwe.

 

Mengaku dosa adalah awal menuju kepada pertobatan. Seperti dalam 1 Yohanes 1:9 dikatakan bahwa, "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." Mungkin saudara berpikir "Mana mungkin aku diampuni dan menjadi selamat, semudah itukah?" Itu semua adalah suara Iblis yang mengganggu dan menghalangi saudara untuk menerima pengampunan dari Tuhan. Yang paling penting adalah saudara mengakui semua dosa yang tersembunyi, maka atas anugerah kasih Tuhan kita percaya bahwa kita mendapatkan pengampunan dan meminta kekuatan Roh Kudus untuk memimpin kehidupan kita keluar dari belenggu dosa.

 

Dalam kitab Kolose 3:15 digambarkan mengenai kehidupan lahir baru. Ukurannya adalah adakah damai sejahtera dalam diri saudara? Kemudian dikatakan bersyukurlah. Saudara merasakan atau tidak rasa damai saat bangun pagi? atau sebaliknya mungkin ada rasa stress dan tegang, kuatir saat saudara masuk dalam hari yang baru? Mungkin saudara belum benar-benar lahir baru. Bersyukurlah untuk apa yang anda miliki, bukan bersyukur baru setelah mendapatkan apa yang tidak saudara miliki.

 

Dalam ayat di atas Lukas 24:45 dikatakan bahwa Tuhan membuka pikiran kita supaya mengerti kitab suci yang berisi keselamatan. Membaca alkitab itu membuka pikiran kita untuk mengerti arti keselamatan. Saudara bisa saja mepunyai harta, gelar, kehormatan sebanyak apapun, tapi tanpa keselamatan semuanya itu akan sia-sia. Alkitab juga mengajarkan begitu banyak jalan keluar bagi permasalahan kehidupan saudara. Kalau saudara tidak membacanya, maka hal itu sama dengan menyia-nyiakan dan meremehkan anugerah Tuhan yang sudah dipersiapkan untuk kehidupan saudara.

 

Ada dua pengertian mengenai pertobatan:

 

1. Panggilan kepada pertobatan sesungguhnya adalah panggilan kepada keselamatan. 

Kita dipanggil untuk keselamatan kita. Kita seringkali menganggap enteng keselamatan itu sehingga tidak mau bertobat. Heartline melayani pemulung-pemulung di Pamulang dengan membacakan majalah sentuhan hati. Banyak orang bertobat dengan mendengarkan majalah sentuhan hati ini. Setelah bertobat, mereka sangat terbeban dan benar-benar ingin menginjili. Ada yang bilang saya ingin pulang ke kampung untuk memberitakan keselamatan kepada saudara-saudara saya yang belum mengerti. Kalau saudara tahu apa yang akan saudara lihat di sorga kelak, maka mungkin saudara akan tergerak untuk menceritakan keselamatan ini kepada orang-orang lain. Don Piper menceritakan keadaan di sorga saat dia mengalami kecelakaan dan berada di sorga selama 90 menit. Apa yang diceritakan di kitab Wahyu bahwa jalan-jalan di surga terbuat dari emas dan permata itu benar-benar dilihat oleh Don Piper. Saat pertama kali datang ke sorga dia tidak langsung bertemu dengan Tuhan Yesus, tapi dia bertemu dengan orang-orang yang sangat mengasihinya selama kehidupannya di dunia. Dia bertemu dengan kakeknya, guru sekolah minggunya dan saudara-saudara yang benar-benar mengasihinya. Jadi penginjilan sangat penting karena maknanya terbawa sampai kepada kekekalan. 

 

2. Pertobatan yang sesungguhnya adalah penyesalan sepenuh hati dan sekaligus komitmen untuk meninggalkan kehidupan yang lama.

Dalam hidup ini kita seringkali tidak mau meninggalkan kehidupan yang lama atau tidak mau komit kepada Tuhan. Banyak pelayan Tuhan yang setiap hari kelihatan sibuk dan bagus namun dibelakangnya ada hal-hal yang disembunyikan. Kata Ibrani arti kata bertobat adalah berubah. Berarti kita balik dari jalan yang lama dan menuju kepada jalan yang baru. Akibat dari pertobatan adalah seperti dikatakan 2 Tawarikh 7:14 bahwa "Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka." Kalau bertobat maka diampuni dan dipulihkan oleh Tuhan. Dikatakan juga dalam kitab Lukas bahwa satu orang bertobat seluruh malaikat di surga bersukacita. Manusia boleh berusaha tetapi pada prinsipnya tidak ada yang bisa mengubahkan kehidupan selain Tuhan. Maka disamping mengambil komitmen untuk bertobat, kita juga perlu memohon kepada Tuhan untuk menjamah dan mengubahkan kita.

 

Dunia kita saat ini begitu permisif karena dosa ditolerir dengan begitu ringannya. Perceraian, hamil sebelum menikah diberitakan dengan begitu banyak oleh media masa. Jaman dulu mendengar kata "bercerai" adalah aib yang sangat memalukan dan jarang kita dengar, tapi sekarang sepertinya itu menjadi hal yang biasa. Degradasi moral telah berlangsung dengan begitu luar biasa. Dosa memang dimulai dari yang kecil yang kemudian sedikit demi sedikit mulai masuk dan akhirnya akan menguasai. Yang tadinya  kita mengatakan "tidak baik" lama-lama ditolerir menjadi "tidak apa-apa". Demikian banyak orang yang menurunkan derajat moralnya. Seperti kisah anak yang hilang. Dia adalah anak orang yang kaya yang memilih menggadaikan kekayaannya untuk menikmati kehidupan dunia sampai akhirnya harus makan di kandang babi. Telah terjadi kemerosotan moral yang demikian besar. Dia kemudian sadar bahwa dia mempunyai Bapak yang kaya. Kita pun tanpa sadar seringkali berlaku seperti itu. Kita mempunyai kekayaan besar di sorga, tetapi betapa kita lebih memilih makan ampas babi di dunia ini. Ketika sadar ternyata kita ini telah masuk ke dalam derajat moral yang lebih rendah dan mau berbalik kepada kebenaran, maka saat itulah kita mengalami pertobatan dan memiliki kesempatan untuk dipulihkan. Kita berada dalam tingkatan rohani sekelas kandang babi kalau kita tidak bertobat. Dalam kehidupan ini kita perlu Tuhan untuk meluruskan hidup kita. Supaya kita kembali kejalan-jalan yang benar.

 

Dalam gereja banyak orang-orang yang terlibat aktif namun masih menyembunyikan dosa-dosanya. Untuk memulai penginjilan maka kita harus terlebih dahulu mengalami pertobatan dan perubahan pribadi. Bukan orang yang berseru-seru kepada-Ku: "Tuhan, Tuhan yang akan masuk ke dalam kerajaan sorga, tetapi dia yang melakukan kehendak Bapaku." Jadi saudara, alamilah pertobatan pribadi terlebih dahulu, maka niscaya saudara akan dipakai Tuhan secara luar biasa untuk memberitakan kabar baik yang berisi pertobatan dan pengampunan dosa yang adalah keselamatan. Amin.

 

 

YESUS KRISTUS mengasihi Anda..

 

 

 

 

 

 

(Sumber: mejatulis.com)



 
 

Things you can do from here:

 
 

Bintang Jatuh

 
 

Sent to you by Debora via Google Reader:

 
 

via Catatan Facebook Sinar Viktori Gemilang by Sinar Viktori Gemilang on 11/30/10

Bacaan Firman TUHAN: Wahyu 12:1-4

 

Beberapa tahun lalu, seorang hamba Tuhan terkenal mengalami kejatuhan yang sangat menyesakkan. Ia melakukan dosa yang mungkin tidak pernah terpikirkan oleh keluarga, jemaat, bahkan mungkin orang-orang di negara lain yang sering membaca buku-buku dan kaset-kaset khotbahnya. Puji Tuhan, hamba Tuhan ini mau merendahkan diri, mengakui dosanya, dan bersedia untuk menerima disiplin akibat perbuatannya. Saat ini ia sudah mulai melayani lagi dengan kondisi sudah dipulihkan.

 

 

Hamba Tuhan ibarat bintang yang mudah dilihat karena berada di tempat yang tinggi. Ketika bintang itu sudah tidak bersinar maka akan berdampak lebih besar daripada bintang yang bersinar redup atau bila dibandingkan dengan benda langit lain yang tidak bersinar. Demikianlah saat seorang hamba Tuhan mengalami kejatuhan dalam dosa, hal itu akan berdampak besar bagi gereja-Nya. Yesus sebagai kepala gereja akan bersedih, sementara Iblis akan bersorak kegirangan.

 

Di akhir zaman ini, kitab Wahyu mengingatkan bahwa iblis akan menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Bintang-bintang adalah simbol anak-anak Tuhan yang sedang dan akan dipakai secara luar biasa. Sepertiganya akan diserang habis-habisan dan berusaha untuk dijatuhkan, bahkan kalau bisa bintang yang jatuh tidak bisa bangkit lagi. Ada dua hal yang bisa membuat "bintang Tuhan" tidak jatuh. Pertama, ia sendiri harus berjaga-jaga dan tetap berjalan dalam tuntunan Roh Kudus. Kedua, diperlukan orang-orang yang mendukung dan menopang hamba-hamba Tuhan dalam doa. Doa-doa dari orang percaya seperti perisai yang melindungi para hamba Tuhan dari serangan kuasa kegelapan yang hendak menjatuhkannya.

 

Malam nanti, sebelum beristirahat, luangkan waktu sejenak untuk berdoa bagi pastor, pendeta, biarawan, biarawati, majelis, gembala yang ada di jemaat kita masing-masing, juga untuk hamba-hamba Tuhan lain, baik yang kita kenal maupun yang tidak kita kenal. Berdoalah sungguh-sungguh sehingga rencana Iblis dapat digagalkan, atau paling tidak diminimalkan oleh kuasa Tuhan.

 

 

YESUS KRISTUS mengasihi Anda..

 

 

 

 

 

 

(Sumber: Wid - Renungan  Malam, April 2009)



 
 

Things you can do from here:

 
 

Selasa, 16 November 2010

Percaya dan Berdoa

 
 

Sent to you by Debora via Google Reader:

 
 

via Catatan Facebook Sinar Viktori Gemilang by Sinar Viktori Gemilang on 11/15/10

"Kemudian murid-murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia, bertanyalah mereka: "Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu?" Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, -- maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu. Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa." (Matius 17:19-21)

 

Ketika para murid melihat Yesus mengusir setan keluar dari seorang ayan yang 'tidak dapat disembuhkan' oleh mereka, mereka bertanya pada Guru mereka mengapa mereka gagal. Padahal Yesus telah memberi mereka kuasa dan otoritas atas semua kuasa gelap dan untuk menyembuhkan penyakit apapun. Mereka pun telah mempraktikkannya sebelumnya dan melihat buktinya. Namun sekarang, mereka gagal.

 

Ekspresi mereka begitu jelas, "Mengapa kami tidak dapat?". Ini bukti bahwa mereka telah mencoba dan menggunakan nama Guru mereka untuk mengusir setan itu. Namun usaha mereka sia-sia, dan mereka menjadi gundah. "Mengapa kami tidak dapat?".

 

Dan jawaban Yesus saat itu begitu langsung dan tegas: "Karena kamu kurang percaya".

 

Penyebab dari kesuksesanNya dan kegagalan mereka bukan karena Yesus punya kuasa yang tidak dapat mereka akses. Alasannya bukan sesuatu yang jauh dan tak terpikirkan. Begitu sering Dia mengajarkan pada mereka bahwa ada suatu kuasa bernama IMAN yang berlaku didalam kerajaan kegelapan maupun kerajaan Tuhan. Dan dalam dunia spiritual, kegagalan terjadi ketika iman tidak terpakai.

 

Iman adalah satu kondisi dimana kuasa Ilahi dapat masuk didalam hidup seseorang dan bekerja melalui orang itu. Itu adalah kerentanan dari yang tak terlihat dimana keinginan manusia diserahkan, dan akhirnya dibentuk oleh kehendak Tuhan.

 

Kuasa yang mereka terima untuk mengusir setan tidaklah milik pribadi, tapi tetap merupakan kuasa Tuhan yang diterima, dipegang dan digunakan dalam iman kepada Tuhan. Dan kurang iman inilah yang merupakan sumber kegagalan.

 

Yang membuat para murid heran ialah jika sebelumnya mereka bisa memiliki iman untuk melakukan mujizat Tuhan, lalu mengapa kali ini mereka bisa gagal untuk beriman? Dan Guru mereka menjawab "Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan BERDOA dan berpuasa". Iman ternyata tergantung pada tingkat kehidupan spiritual seseorang. Hanya jika iman itu kuat dan dalam 'kesehatan' penuh, yaitu ketika kuasa Tuhan bisa bergerak maksimal dalam kehidupan seseorang, saat itulah kuasa iman bisa melakukan perkara-perkara yang luar biasa.

 

Iman dapat mengatasi perlawanan keras kuasa gelap hanya jika pejuang iman itu hidup dalam hubungan yang sangat intim dengan Tuhan, dan dalam pemisahan yang istimewa dari dunia ini. Dan itu hanya terjadi ketika seseorang memberikan waktu mereka untuk berdoa disertai berpuasa.

 

Karena itu ada dua hal yang harus diingat. Pertama, iman membutuhkan kehidupan doa yang benar untuk dapat bertumbuh dan menjadi kuat. Dan yang kedua, doa sangat membutuhkan puasa untuk dapat bertumbuh dengan sempurna.

 

Doa adalah cara untuk memperkuat dan mempertinggi iman. 

Yesus pernah mengatakan "Terjadilah sesuai dengan imanmu". Maksudnya, tidak setiap orang memiliki ukuran iman yang sama. Dan hubungan intim dengan Tuhan dalam doa adalah latihan bagi iman untuk bertambah dan bertumbuh. Iman hanya bisa hidup ketika ia mendapat nutrisi dari sumber kehidupan yaitu Tuhan sendiri. 

 

Ketika kita mulai berdoa, kita melakukan kontak dengan Tuhan sumber iman. Saat itu, iman memampukan kita untuk mempercayai Tuhan dan menerima semua perkataanNya dan iman akhirnya menjadi semakin kuat. Banyak orang Kristen tidak mengerti mengapa mereka harus banyak berdoa. Mereka pikir tidak penting untuk menghabiskan berjam-jam bersama dengan Tuhan. Padahal iman yang kuat diperoleh dengan banyaknya waktu bersama dengan Tuhan........

 

 

YESUS KRISTUS mengasihi Anda..



 
 

Things you can do from here:

 
 

E-Mail dari TUHAN hari ini: "Nantikanlah Janji-KU"

 
 

Sent to you by Debora via Google Reader:

 
 

via Catatan Facebook Sinar Viktori Gemilang by Sinar Viktori Gemilang on 11/15/10

Anak-Ku Tercinta,

 

Engkau pasti tahu, menantikan sebuah janji sering diiringi dengan munculnya rasa gelisah. Apalagi jika prospek yang dihadapi kelihatan bertolak belakang dengan janji tersebut, wajar jika orang yang menjan­jikannya menjadi objek keraguan dan pertanyaanmu juga bukan?

 

 

Suatu kali, seseorang menjanjikan ban­tuan dana untuk sebuah kebutuhan pelayanan yang mendesak. Mereka harus membayar sewa ru­mah pelayanan, berikut dengan beberapa renovasi agar atap rumah tidak bocor jika hujan turun. Namun sampai menjelang waktu pembayaran, dana tidak kunjung diberikan. Muncul keraguan, apakah orang itu masih ingat janji tersebut?

 

Aku menjanjikan kepada Abraham sebuah negeri di tanah Kanaan. Masalahnya negeri itu didiami oleh bangsa Kanaan. Tanah yang akan diberikan kepadanya bukan tanah tak bertuan, tetapi tanah yang didiami orang lain. Keraguan dan kebingungan pasti menguasai hati Abraham. Janji-Ku tidak sesuai dengan kenyataan yang di hadapinya. Namun engkau tahu kemudian hari, keturunan Abraham menjadi bangsa yang besar, dan tanah Kanaan menjadi milik pusaka mereka. Itu terjadi 400 tahun kemudian, setelah perjanjian-Ku dengan Abraham. Dan, selama masa itu Aku tidak melupakan janji-Ku kepada Abraham!

 

Dalam hidup ini, pengalaman dikecewakan oleh janji manusia tidak perlu membuatmu meragukan janji-Ku. Bahkan ketika engkau lupa, Aku tidak akan melupakan janji-Ku. Apa yang Ku-katakan pasti akan Aku genapi. Janji-Ku sepasti matahari yang terbit di pagi hari. Engkau tidak akan kecewa jika berpegang teguh pada janji-Ku. Aku belum pernah mengecewakan, dan Aku tidak akan pernah mengecewakan.

 

Mempercayai janji-Ku adalah hal paling bijaksana yang bisa engkau lakukan dalam sebuah penantian.

 

 

Bapa yang tidak pernah mengecewakan,

TUHAN

 

 

 

"Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat." (Kejadian 12:2)



 
 

Things you can do from here:

 
 

Selasa, 09 November 2010

Berarti bagi KRISTUS dan Manusia

 
 

Sent to you by Debora via Google Reader:

 
 

via Catatan Facebook Sinar Viktori Gemilang by Sinar Viktori Gemilang on 11/8/10

Bacaan Firman TUHAN: Filipi 1:12-26

 

"Semuanya itu jelas bagi yang cerdas, lurus bagi yang berpengetahuan." (Amsal 8:9)

 

Pernyataan Paulus dalam kitab Filipi yang mengatakan "Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan, tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah." Adalah sebuah pernyataan yang luar biasa dan tentunya ketika kita membaca pernyataan tersebut, hal itu akan tertuju untuk semua kita manusia.

 

 

Dapatkah pernyataan tersebut terjadi di dalam kehidupan kita ini?! bahwa ketika kita hidup di bumi ini, maka hidup kita dapat bermanfaat dan menyenangkan hati Bapa, bahkan hidup kita juga berarti untuk sesama manusia, siapapun mereka adanya sampai akhir hidup kita pun masih dapat dikenang dan bernilai untuk orang lain.

 

Ketika kita diberi kehidupan di dunia ini, sudah barang tentu Allah Sang Pencipta rindu agar semua ciptaan-Nya dapat menyenangkan hati-Nya dan berarti bagi sesama manusia. Oleh karenanya biarlah doa-doa kita kepada Tuhan agar dapat Berbuah ke dalam yaitu karakter yang diperbaharui setiap hari agar dapat menyerupai Bap; Berbuah keular - agar melalui tingkah laku dan sikap hidup kita ini, bisa menjadi saksi Kristus dimana saja kita berada dan tentunya yang menjadi kerinduan kita adalah menghasilkan buah-buah yang terbaik di dalam hidup yakni persembahan jiwa-jiwa kepada Allah yang dapat menyenangkan hati-Nya. Sehingga para malaikat sorga pun turut bersukacita. Haleluya!

 

 

YESUS KRISTUS mengasihi Anda..



 
 

Things you can do from here:

 
 

Belajar pada Murai

 
 

Sent to you by Debora via Google Reader:

 
 

via Catatan Facebook Sinar Viktori Gemilang by Sinar Viktori Gemilang on 11/9/10

"Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di surga." (Matius 6:26)

 

 

Burung-burung yang beterbangan secara liar memang tidak menabur dan menuai. Namun, pemeliharaan Tuhan terus mereka alami, sebab mereka bekerja keras sepanjang hari. Sebuah penelitian terhadap aktivitas kehidupan burung menemukan fakta bahwa burung murai, sebagai contoh, setiap hari bangun dini hari pukul 2.30 dan mencari makan hingga larut pukul 21.30. Jadi, setiap hari mereka bekerja selama 19 jam. Tak cuma itu. Burung murai bolak-balik ke sarangnya hingga sekitar 200 kali sehari, demi memberi makan anak-anaknya.

 

Berapa lama kita bekerja dalam sehari? Apa yang kita tabur, itulah yang kita tuai. Kita tidak dapat berpangku tangan dan berdoa meminta Tuhan menurunkan berkat-Nya dari langit secara ajaib. Ada bagian yang harus kita kerjakan dan Tuhan akan mengerjakan bagian-Nya. Semangat dan keuletan burung murai justru menjadi teladan indah bagi kita. Diam berpangku tangan dan tidak melakukan apa-apa hanya mendatangkan kesia-siaan. Namun, ketika kita berusaha, maka berkat Allah akan mengikuti kita.

 

Yang penting adalah, sekeras apa pun kita berusaha memenuhi kebutuhan, kita mesti selalu mendahulukan Kerajaan Allah dan kebenarannya (Matius 6:33); mendahulukan nilai-nilai kekudusan dan kebenaran yang Allah tetapkan, melandasi setiap karya dan kerja dengan kasih, dan sebagainya. Sebab justru di situlah kunci berkat itu berada. Ketika Dia menjadi yang utama, maka pemeliharaan- Nya akan ditambahkan dengan murah hati kepada kita. Sebab ketika kita ada di jalan-Nya, apa pun yang kita usahakan pasti akan Dia berkati.

 

Tuhan yang memberkati adalah Tuhan yang terus bekerja, maka kita yang rindu diberkati Yesus Kristus juga harus giat bekerja bersama-Nya.

 

 

YESUS KRISTUS mengasihi Anda.. 



 
 

Things you can do from here:

 
 

Minggu, 07 November 2010

Empat Prinsip Berkat

 
 

Sent to you by Debora via Google Reader:

 
 

via Catatan Facebook Sinar Viktori Gemilang by Sinar Viktori Gemilang on 11/6/10

"Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat." (Kejadian 12:2)

 

Alkitab mengajarkan bahwa kita seharusnya menggunakan "berkat-berkat kita" untuk memberkati orang lain:

 

1. Berkat-berkat yang diberikan Tuhan kepada kita harus mengalir ke orang lain

Alkitab mengajarkan bahwa kita diberkati bukan cuma sekedar agar kita merasa lebih baik, bukan cuma sekedar agar kita lebih bahagia dan lebih nyaman, tetapi supaya kita bisa memberkati atau menolong orang-orang lain. Allah berkata kepada Abraham: "Aku akan membuat engkau menjadi bangsa besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur, dan engkau akan MENJADI BERKAT." (Kejadian 12:2)

 

Allah memberkati Abraham supaya Abraham mengalirkan berkata itu kepada orang lain...

 

Itulah yang disebut: "Masterpiece for Masterplan" Anda dijadikan sebagai Maha Karya ciptaan-Nya untuk tujuan mewujudkan Rencana-Nya menjadi berkat bagi bangsa-bangsa; menolong orang lain mewujudkan impian mereka; menjadikan semua bangsa murid Kristus...

 

Prinsip pertama dari berkat Tuhan adalah berkat itu harus mengalir keluar ...

 

2. Ketika kita memberkati orang lain, Tuhan akan memelihara hidup kita

Prinsip kedua dari berkat Tuhan adalah apabila kita menaruh perhatian penuh untuk memberkati atau menolong orang lain, maka Tuhan akan mencukupi semua kebutuhan kita. Tuhan Yesus berkata, "Sesungguhnya setiap orang yang karena Kerajaan Allah meninggalkan rumahnya, istrinya atau saudaranya, orang tuanya atau anak-anaknya, akan menerima kembali lipat ganda pada masa itu juga dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal." (Lukas 18:29-30)

 

Ketika kita memperhatikan kebutuhan orang lain, Tuhan akan mengambilalih semua masalah dan kesulitan hidup kita. Dia mengatasi masalah dan kesulitan kita jauh lebih baik dibanding kita sendiri yang mengatasinya. Ketika kita menaruh perhatian untuk memberkati hidup orang lain, maka Tuhan akan memberikan imbalannya sekarang ini juga dan kita akan menerima hidup yang kekal. Itulah yang berkat sejati.

 

Alkitab berkata, "Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri..." (Amsal 11:17)

 

3. Ketika kita memberkati orang lain maka kita diberkati kembali

Semakin banyak kita memberkati orang lain; semakin banyak kita menolong orang lain; semakin banyak pula Tuhan akan memberkati hidup kita. Di dalam Lukas 6:38 Tuhan Yesus berkata, "Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncangkan dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu."

 

Prinsip berkat yang ketiga adalah Semakin banyak kita mencoba untuk memberkati orang lain di sekitar kita, maka semakin Tuhan akan berkata: "Aku akan mencurahkan berkat ke atas hidupmu dengan berlimpah-limpah."

 

4. Semakin banyak kita diberkati Tuhan, Dia mengharapkan kita menolong lebih banyak lagi orang lain

Yesus berkata, "... Setiap orang yang kepadanya banyak diberi, dari padanya akan banyak dituntut, dan kepada siapa yang banyak dipercayakan, dari padanya akan lebih banyak lagi dituntut." (Lukas 12:48)

 

Prinsip berkat Tuhan keempat adalah semakin banyak kita diberikan, semakin banyak kita dipercayakan maka sesungguhnya semakin besar tanggung jawab yang dituntut oleh Tuhan.

 

Kita harus mempertanggungjawab kan semua pemberian Tuhan, kita harus mengerti bahwa jika kita telah diberkati lebih banyak dari pada orang lain di sekitar kita, hal itu berarti bahwa Tuhan punya tujuan agar kita peduli dan memperhatikan orang lain...

 

"Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat." (2 Korintus 5:10).

 

 

YESUS KRISTUS mengasihi Anda..

 

 

 

 

 

 

(Sumber: Pdt. Sapta J. Tandi - GBI MPI, Palembang) 



 
 

Things you can do from here:

 
 

Jumat, 05 November 2010

E-Mail dari TUHAN hari ini: "Persekutuan, Menguatkanmu"

 
 

Sent to you by Debora via Google Reader:

 
 

via Catatan Facebook Sinar Viktori Gemilang by Sinar Viktori Gemilang on 11/4/10

Anak-Ku Terkasih,

 

Aku tahu dalam bahasa manusia yang hidup di zaman ini ada istilah Morning call yang merupakan kegiatan membangunkan pada pagi hari dengan cara menelepon. Dulu ada seorang anak-Ku tidak mengerti manfaatnya, karena ia berpikir bahwa tidak ada bedanya antara bangun karena bunyi jam weker atau karena bunyi telepon. Hingga pada suatu pagi, seorang temannya membangunkan dia melalui morning call  karena mereka akan bersaat teduh bersama. Ternyata, ketika ia dibangunkan oleh bunyi telepon dari temannya itu, dia bangun dengan lebih bersemangat karena sadar bahwa ada orang lain yang juga tengah berjuang untuk bangun pagi-pagi dan bersiap untuk beraktivitas bersama.

 

 

Kesadaran bahwa engkau tidak hidup sendirian ju­ga penting dimiliki dalam menjalani hidup sebagai orang kristiani—yang acap kali harus berjuang melawan arus dunia. Sebab ini adalah perjuangan yang melelahkan dan kerap membuat engkau putus asa. Kesadaran bahwa engkau tidak sedang berjuang sendiri akan menguatkanmu kembali.

 

Ini pula sebabnya hamba-Ku yang menulis kitab Ibrani menasihati umat-Ku untuk menyediakan waktu berkumpul dengan sesama orang percaya kepada-Ku. Di sana engkau akan diingatkan bahwa ada orang lain yang juga berjuang hidup untuk-Ku sebagai Tuhan mereka. Di sana engkau juga akan mendapat penguatan, nasihat, dan teguran yang akan memampukanmu untuk terus berjalan di jalan-Ku.

 

Banyak hal yang dapat menghalangimu untuk hadir dalam kegiatan persekutuan. Bisa karena alasan pekerjaan, keluarga, kondisi fisik, mood, dan sebagainya. Namun, jika engkau mau dan rindu menjalani hidup sesuai kehendak-Ku, tidak bisa tidak, engkau harus menyediakan diri untuk berkumpul dan bersekutu dengan sesama orang percaya kepada-Ku. Karena bersekutu dengan sesama umat-Ku dapat menguatkanmu untuk terus melangkah di jalan-Ku.

 

 

Sang Pemersatu,

TUHAN

 

 

 

"Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat." (Ibrani 10:25)



 
 

Things you can do from here:

 
 

Rabu, 03 November 2010

Dubbing Gambar Binatang Lucu

Sumber: www.AnneAhira.com

Keluh kesah anjing saat dapat hadiah yang tak diinginkan...


anjing lucu


Gue guguk tau, bukan gajah! Ngapain loe beliin gue baju gajah? Dikemanain harga diri gue kalo ke luar pake baju ginian? uh!


 


Babi Ngepet kesepian..


babi lucu


Haaaii.... cowok! Godain eykeu donk... wew! ;-)


Cemburu...


anjing lucu


Anjing Coklat: "Heh! Kamu deket2 ama pacarku ya barusan?!!"
Anjing Hitam: "Nggak, aku cuma tanya2 harga tulang hari ini berapa"
Anjing Coklat: "Aah.. bohong ah.! Kamu mau merebut dia ya?"
Anjing Hitam "Anu Mas, sumpah... dia bukan tipe ku kok?!"
Anjing Coklat: "Ah, bo'ong aah.. Ayo, ngaku aja ngaku!!!"


Beruang mampir ke restoran...


beruang lapar


 Tukang jualannya pada kemana seh?? Saya datang kok semua pada lari?! Permisiiii.... Bu, saya pingin beli dong... ayolah bu... please... Secara saya pingin makan, kenapa kok pada lari semua???



Beruang Terobsesi Jadi Artis..


beruang lucu


Beruang Artis: Oh.. jangan.. jangan... tolong.. tolong.. jangan ambil gambar saya sekarang. Please.. jangan ambil foto saya di sini. Saya akan jawab pertanyaan Anda saat pers conference nanti..! Okay guys? Please.. Thank you.. thank you!



Selingkuh...


foto beruang

Beruang Istri: Papah, papah selingkuh lagi ya?
Beruang Suami: Kata sapa Mam?

Beruang Istri:
Kata aku! Aku lihat papah tadi jalan mesra sama  Beruang Putih. Aku sakit hati pah..! Aku jadi pingin cakar-cakar sekarang!! Arggh.... Aku benci.. aku benci sama Papah..

Beruang Suami: Sabar Mam.. sabar... dia hanya teman biasa papah kok... *wew*



Kodok Kekenyangan...


foto katak


Haduh Maaa... sakit pelutku...  Kekenyangan aku Maaa... tolong ambilin aku aspilin lah.. hay-yaaa...



Reaksi kucing saat nonton piala dunia di TV


foto kucing lucu


Gool... Goooll... Gooooolll...


 


Kucing slebor di tempat Karaoke...


foto kucing


Garuda Pancasilaaaaa...... hahahaha... ahaha...



Meong Tiri...


foto kucing

 Ayo.. makan loe... makan..!!! Abisin sono..!!



Rapat Kerja Monyet Tahunan dalam hal pembagian pisang.


foto monyet 

Ketua Monyet:
Kepada Ibu-ibu dan Bapak-bapak monyet sekalian yang saya hormati....



Buat foto yang di bawah ini saya no comment ah! ^_^


foto unta


 


----


Tertawa itu sehat! Dan bisa membuat setiap orang bahagia! :-)

Jika foto-foto di atas membuat Anda tertawa... mohon sebarkan halaman ini pada yang lain, agar banyak teman-teman lain yang ikut tertawa! :-)

 AnneAhira.com - Tak tau. Tau. Berbagi.

Dubbing Gambar Binatang Lucu

Sumber: www.AnneAhira.com

Keluh kesah anjing saat dapat hadiah yang tak diinginkan...


anjing lucu


Gue guguk tau, bukan gajah! Ngapain loe beliin gue baju gajah? Dikemanain harga diri gue kalo ke luar pake baju ginian? uh!


 


Babi Ngepet kesepian..


babi lucu


Haaaii.... cowok! Godain eykeu donk... wew! ;-)


Cemburu...


anjing lucu


Anjing Coklat: "Heh! Kamu deket2 ama pacarku ya barusan?!!"
Anjing Hitam: "Nggak, aku cuma tanya2 harga tulang hari ini berapa"
Anjing Coklat: "Aah.. bohong ah.! Kamu mau merebut dia ya?"
Anjing Hitam "Anu Mas, sumpah... dia bukan tipe ku kok?!"
Anjing Coklat: "Ah, bo'ong aah.. Ayo, ngaku aja ngaku!!!"


Beruang mampir ke restoran...


beruang lapar


 Tukang jualannya pada kemana seh?? Saya datang kok semua pada lari?! Permisiiii.... Bu, saya pingin beli dong... ayolah bu... please... Secara saya pingin makan, kenapa kok pada lari semua???



Beruang Terobsesi Jadi Artis..


beruang lucu


Beruang Artis: Oh.. jangan.. jangan... tolong.. tolong.. jangan ambil gambar saya sekarang. Please.. jangan ambil foto saya di sini. Saya akan jawab pertanyaan Anda saat pers conference nanti..! Okay guys? Please.. Thank you.. thank you!



Selingkuh...


foto beruang

Beruang Istri: Papah, papah selingkuh lagi ya?
Beruang Suami: Kata sapa Mam?

Beruang Istri:
Kata aku! Aku lihat papah tadi jalan mesra sama  Beruang Putih. Aku sakit hati pah..! Aku jadi pingin cakar-cakar sekarang!! Arggh.... Aku benci.. aku benci sama Papah..

Beruang Suami: Sabar Mam.. sabar... dia hanya teman biasa papah kok... *wew*



Kodok Kekenyangan...


foto katak


Haduh Maaa... sakit pelutku...  Kekenyangan aku Maaa... tolong ambilin aku aspilin lah.. hay-yaaa...



Reaksi kucing saat nonton piala dunia di TV


foto kucing lucu


Gool... Goooll... Gooooolll...


 


Kucing slebor di tempat Karaoke...


foto kucing


Garuda Pancasilaaaaa...... hahahaha... ahaha...



Meong Tiri...


foto kucing

 Ayo.. makan loe... makan..!!! Abisin sono..!!



Rapat Kerja Monyet Tahunan dalam hal pembagian pisang.


foto monyet 

Ketua Monyet:
Kepada Ibu-ibu dan Bapak-bapak monyet sekalian yang saya hormati....



Buat foto yang di bawah ini saya no comment ah! ^_^


foto unta


 


----


Tertawa itu sehat! Dan bisa membuat setiap orang bahagia! :-)

Jika foto-foto di atas membuat Anda tertawa... mohon sebarkan halaman ini pada yang lain, agar banyak teman-teman lain yang ikut tertawa! :-)

 AnneAhira.com - Tak tau. Tau. Berbagi.

Selasa, 02 November 2010

Membuat Allah Heran

 
 

Sent to you by Debora via Google Reader:

 
 

via Renungan Harian Kita by noreply@blogger.com (Yuliana) on 11/1/10

Diambil dari khotbah Pdt. Samuel Duddy

Lukas 7:1-10: "Setelah Yesus selesai berbicara di depan orang banyak, masuklah Ia ke Kapernaum. Di situ ada seorang perwira yang mempunyai seorang hamba, yang sangat dihargainya. Hamba itu sedang sakit keras dan hampir mati." Lalu Yesus pergi bersama-sama dengan mereka…… Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya. "Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!". (PB hal 78)

Membuat manusia heran akan kuasa Allah adalah hal yang biasa, namun membuat Allah heran adalah suatu hal yang luar biasa.

Yesus heran akan sikap perwira itu karena sikapnya yang merupakan sikap Kerajaan Allah. Ada dua jenis keheranan, yaitu yang negatif dan positif. Yang negatif adalah jika ada seseorang yang selalu datang beribadah ke gereja, namun orang ini tidak mengalami pembaharuan di dalam hidupnya, hatinya degil dan tidak taat perintah. Akibatnya orang-orang yang melihatnya menjadi heran atas kekerasan hatinya. Sedangkan keheranan yang positif adalah ketika seseorang sedang berada di dalam masalah dan tekanan, namun tetap beriman dan setia beribadah kepada Tuhan. Kita menjadi heran dan kagum akan ketekunannya mencari Tuhan.

Bagaimanakah kita dapat membuat Allah heran adalah:

1. Milikilah iman dan sikap hati yang mengasihi dan menghargai.
Lukas 7:2, "Di situ ada seorang perwira yang mempunyai seorang hamba, yang sangat dihargainya. Hamba itu sedang sakit keras dan hampir mati.
Perwira tersebut tidak meremehkan budaknya, namun dia menghargainya dan mengasihinya, meskipun dia memiliki hak dan kesempatan untuk menindas, namun perwira ini tidak melakukannya.

Sebagai murid-murid Kristus kita harus perduli kepada orang yang tertindas dan miskin. Baca Amsal 19:17, "Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu". Bandingkan Lukas 6:27, 35, agar kita mengasihi musuh dan berbuat baik kepada siapa pun tanpa mengharapkan balasan. Jangan hanya bersikap baik dan pilih kasih kepada orang-orang yang berpangkat dan terpandang saja, namun juga kepada pembantu, karyawan dan orang biasa.

2. Milikilah iman dan sikap hati yang mengasihi bangsa-bangsa dan jiwa-jiwa.
Ayat 5a: "Ia layak Engkau tolong, sebab ia mengasihi bangsa kita…"
Perwira Romawi ini mengasihi bangsa Yahudi, meskipun mereka berlainan suku bangsa dan bahkan merupakan bangsa jajahan dari bangsa Romawi.

Kalau kita mengasihi jiwa-jiwa dan bangsa lain, maka kita akan mengalami dampaknya yaitu damai sejahtera dan ketenangan akan dicurahkan atas bangsa kita. Lihat Yesaya 32: 15-17, "…Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya. Bangsaku akan diam di tempat yang damai, di tempat tinggal yang tenteram …." Dan Yeremia 29:7 "Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanm

3. Milikilah iman dan sikap hati untuk pekerjaan Tuhan.
Ayat 5b: "….dialah yang menanggung pembangunan rumah ibadat kami." Menjadi suka rela berkorban dan memberi untuk pekerjaan Tuhan. Jadikan apa yang kita miliki itu untuk menjadi berkat bagi kemuliaan nama Tuhan, sama seperti perwira Romawi itu, yang memiliki kuasa dan kekayaan.

4. Milikilah iman dan sikap hati yang percaya kepada firman Tuhan.
Ayat 7, 8: "Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, …"

Perwira itu tidak memiliki keraguan sedikit pun terhadap firman Tuhan, meskipun situasinya genting. Biasanya ketika berada dalam kondisi dan situasi yang sulit, orang-orang cenderung melupakan Tuhan karena tekanan masalahnya itu. Namun, sebagai orang percaya, hendaklah kita tetap mempercayai Tuhan, apa pun kondisi kita, sama seperti sikap perwira Romawi itu.

Renungan terkait...
* 7 hadiah terbaik
* Tentang hamba Tuhan
* Kuasa dalam ucapan Anda
* Kasih Bapa
* Masihkah perlu gengsi dalam hidup


 
 

Things you can do from here:

 
 

Senin, 01 November 2010

Jangan menjauhkan diri dari Ibadah

 
 

Sent to you by Debora via Google Reader:

 
 

via Catatan Facebook Purim Marbun by Purim Marbun on 10/30/10

 Ibrani 10:25 "Jangnlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti yang dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasehati dan semakin giat melalukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat".

 

Kalimat firman Tuhan yang di atas memberikan petunjuk yang sangat jelas bagi kita, supaya kita jangan menjauhkan diri dari ibadah-ibadah kita. Dalam ayat ini dipakai kata "pertemuan ibadah" ini merujuk kepada perskeutuan anak-anak Tuhan, dimana semua orang yang percaya hidup dalam persekutuan yang terbangun dengan baik. Persekutuan pada dasarnya terbagi dua, persekutuan dengan Allah sering kita sebut dengan persekutuan vertikal, dan persekutuan dengan sesama atau yang lazim disebut dengan persekutuan horizontal.

 

Dua persekutuan yang di sebut diatas, bagi kita anak-anak Tuhan haruslah dilakukan dengan seimbang. Artinya kita tidak boleh mementingkan hanya satu, kemudian melupakan atau melalaikan yang lain. Mengapa? sebab dua persekutuan ini  membangun kerohanian yang benar. Sebagaimana kita mengasihi Allah maka demikian juga kita mengasihi sesama kita. Mustahil seseroang bisa mengasihi Allah namun tidak mengasihi sesama, demikian juga dengan persekutuan, jika kita bisa bersekutu dengan Allah maka seharusnya persekutuan dengan sesama juga pasti akan terjalin. Itulah sebabnya penulis kitab Ibrani ini menyebutkan "jangan meninggalkan pertemuan ibadah".

 

Mengapa kita tidak boleh meninggalkan persekutuan? atau pertemuan ibadah? Ada beberapa hal yang bisa kita renungkan. Pertama, seseorang yang meninggalkan pertemuan ibadah (persekutuan) akan mengalami kekeringan rohani. Di ibadah kita mengalami kesegaran rohani, iman dan juga pengharapan kepada Tuhan. Melalui ibadah kita akan mendapatkan jamahan Tuhan bagi hidup kita. Itu sebabnya ada kerugian kalau kita menjauhkan diri dari ibadah-ibadah yang kita lakukan. Coba saja perhatikan mereka yang jarang beribadah kepada Tuhan, pasti mereka memiliki kehidupan yang suram, putus asa, meski memiliki segalanya namun hal itu tidak menjawab kebutuhan mereka. Kebutuhan rohani hanya bisa dipenuhi dengan ibadah yang kita lakukan. Kedua, orang yang meninggalkan ibadah (persekutuan dengan sesama) cenderung menjadi pribadi yang individualistik. Dalam ibadah salah satu yang terbangun adalah hubungan kita dengan sesama orang percaya. Kita saling mendoakan, membangun, bertolong-tolongan, dll. Hubungan sesama orang-orang percaya menjadi cair ketika persekutuan satu dengan yang lain terjalin dengan baik (Band Kisah 2:42-47). Ibadah membawa dampak bagi kita bahwa tingkat kepedulian kita (simpati, empati) bahkan pengorbanan kita pun menjadi nyata bagi sesama. Ibadah bukan sekedar perkumpulan biasa, namun wadah dimana orang-orang percaya bertumbuh bersama dalam pengenalan akan Tuhan, dan mempraktekkan kasih itu.

 

Jangan tinggalkan ibadah atau persekutuan! Banyak berkat yang akan kita terima melalui ibadah/persekutuan. Dan janji Tuhan bahwa jika kita beribadah ia memberikan berkat bagi kita baik secara jasmani maupun rohani (Keluaran 23:23-25; 1 Timotius 4:8).

 

Selamat pagi

Tuhan memberkati.



 
 

Things you can do from here:

 
 

Tiga Langkah Menghadapi Topan Kehidupan

 
 

Sent to you by Debora via Google Reader:

 
 

via Catatan Facebook Sinar Viktori Gemilang by Sinar Viktori Gemilang on 10/31/10

Banyak orang mengira bahwa hidup bersama Yesus selalu aman, nyaman, dan menyenangkan. Padahal, Yesus sendiri tidak pernah menjanjikan hal itu. Dengan kata lain, jika Anda rindu menjadi orang percaya sejati, Anda juga perlu mempersiapkan diri dengan baik supaya mental Anda siap untuk berhadapan dengan topan kehidupan dalam berbagai bentuknya. Berikut ada beberapa tips untuk Anda:

 

 

1. Mengenal Tuhan dengan benar. 

Dalam Markus 4:35-40 para murid terheran-heran saat Yesus meredakan topan dahsyat menyerang perahu mereka. Kejadian tersebut telah meningkatkan pengenalan mereka bahwa Yesus adalah Tuhan yang berkuasa. Pengenalan seperti inilah yang akan menjadi fondasi utama untuk dapat menghadapi setiap topan dalam kehidupan Anda. Ada tiga pengertian dan tingkat pengenalan akan Allah dalam hidup orang percaya: mengenal Allah dan sifat-sifat-Nya, mengalami Tuhan secara nyata, dan tingkat yang tertinggi adalah keintiman dengan Tuhan.

 

2. Tidur saja! 

Meskipun secara psikologi ada saran untuk tidur ketika saat menghadapi masalah, bukan berarti Anda harus memperbanyak tidur. "Tidur" dalam kisah ini bukan dalam arti harfiah melainkan kondisi yang dialami ketika seseorang sedang tidur. Ketika seseorang sedang tidur, ada tiga kondisi yang biasanya dapat ditemukan: berserah, tenang, dan pikiran yang tidak aktif. Ketiga hal ini dapat Anda terapkan ketika topan sedang menghampiri kehidupan Anda. Berserahlah kepada Tuhan karena Dia akan bertindak, alamilah ketenangan serta damai sejahtera dari Tuhan karena Anda sudah menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Setelah itu buanglah segala ketakutan, kekhawatiran, atau ketidakmungkinan dari pikiran Anda. Semua hal buruk harus dinon-aktifkan. Isilah pikiran Anda dengan firman Tuhan, dan biarkan Tuhan memberi Anda ide-ide kreatif yang akan menolong Anda menghadapi topan kehidupan.

 

3. Percayalah dan perkatakan firman.

Kecaman Yesus terhadap para murid waktu itu sangatlah jelas. Mereka takut dan kurang percaya! Dia ingin Anda belajar percaya kepada Tuhan dan kuasa firman-Nya. Berdirilah di atas firman Tuhan dan iman Anda. Perkatakan firman Allah sebagai senjata untuk membalikkan keadaan, seperti yang Yesus lakukan. Misalnya jika Anda merasa lemah, perkatakan "Aku kuat," atau ketika sakit, katakanlah, "Oleh bilur Yesus, aku sembuh!" 

 

 

YESUS KRISTUS mengasihi Anda..

 

 

 

 

 

 

(Sumber: Bram Soei Ndoen/Beyond The Secret/ ANDI 2009)



 
 

Things you can do from here: