UCAPAN

SELAMAT DATANG DAN TERIMAKASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG " GBI DEBEGAN " TUHAN YESUS MEMBERKATI ANDA.

Jumat, 30 Juli 2010

YESUS TOKOH YANG SEJATI

Bacaan Firman: Markus 4:35-41



Perikop di atas sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Karena dalam perjalanan ada tantangan, di dalam tantangan ada rasa ketakutan, tetapi di balik ketakutan ada doa kepada Tuhan dan di ujung doa ada kuasa Tuhan yang dinyatakan.

Berbicara tentang tokoh berkaitan dengan kepribadian, intelektual, spiritual, moralitas seseorang yang dianggap baik dan positif yang memberikan dorongan bagi peningkatan kualitas hidup seseorang. Yesus adalah tokoh yang sejati! Tokoh yang sejati artinya tokoh yang sempurna.

Ayat 35 berbunyi: "pada hari itu waktu hari sudah petang..." Petang adalah suatu petunjuk tentang akhir zaman. Sesudah petang akan datang malam. Malam identik dengan kegelapan. Kegelapan berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan si jahat. Ayat 36 berbunyi: "marilah kita bertolak ke seberang..." Yesus memberikan gagasan supaya meninggalkan tempat dimana mereka ada dan berpindah ke tempat lain tetapi dengan cara menyeberang/melintasi danau. Di waktu petang (akhir zaman) muncul Yesus sebagai tokoh yang sejati dan mengetahui kebutuhan orang-orang yang berseru kepadaNya.

Ada tujuh hal tentang Yesus sebagai tokoh yang sejati, yakni:

1. Yesus adalah tokoh yang bisa tidur dengan tenang di tengah-tengah taufan/badai (ayat 38).
Apa rahasianya sehingga Yesus bisa tidur dengan tenang saat taufan? Dia yakin bahwa BapaNya yang di sorga tidak akan membiarkanNya. Tidur tenang bukan dalam arti negatif tetapi satu keadaan hidup yang tidak merisaukan keganasan taufan itu. Mazmur 3:1-7, karena keyakinan Daud kepada Tuhan sebagai perisai yang melindungi maka dia bersaksi dia dapat tidur tenang waktu dikejar-kejar Absalom anaknya.

2. Yesus adalah tokoh yang sanggup mendiamkan taufan (ayat 39).
Amukan taufan sangat ganas. Misalnya gelombang tsunami pada dua bulan lalu yang memporak-porandakan Aceh dan beberapa negara lainnya. Amsal 30:4 mencatat bahwa kemampuan Yesus jauh melebihi kekuatan taufan itu sendiri. Allah menangkap badai dengan tanganNya dan membungkus air dengan kainNya.

3. Yesus adalah tokoh yang peduli di saat taufan (ayat 38-39).
Sobat yang sejati adalah sobat yang hadir di waktu senang dan waktu susah. Sobat yang menggantikan kesusahan dengan damai sejahtera hanya kita temukan dalam Yesus.

4. Yesus adalah tokoh yang diabaikan di saat tenang tetapi dibutuhkan di saat susah (ayat 38).
Sikap ini jangan diteladani! Kekristenan yang tidak jujur adalah kita hanya perlu Tuhan apabila sedang susah tetapi waktu senang atau diberkati, kita tidak berbuat apa-apa untuk kemuliaan namaNya.

5. Yesus adalah tokoh yang ditaati oleh angin dan danau (ayat 41).
Pertanyaannya adalah bagaimana dengan kita. Kalau angin dan danau taat kepadaNya, kenapa kita yang sadar akan cinta penebusan darah Kristus tidak taat dan setia kepadaNya? Tidak jarang kita mengabaikan serta meremehkan dan menyakitiNya dengan cara kita. Ketaatan kita harus melebihi ketaatan angin dan danau.

6. Yesus adalah tokoh yang memulihkan kepercayaan (ayat 40).
Yesus bukan saja mengatasi masalah eksternal yaitu angin dan danau tetapi yang terpenting juga ditangani Yesus yaitu yaitu masalah internal kita, pribadi kita. Apa artinya angin dan danau teduh tetapi masalah pribadi kita, kepercayaan kita tidak berubah.

7. Yesus adalah tokoh yang dikagumi (ayat 41).
Pada akhirnya semua orang akan kagum melihat karya dan kuasa Yesus.


YESUS KRISTUS mengasihi Anda..







(Sumber: Pdt. FSH Palit)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar