UCAPAN

SELAMAT DATANG DAN TERIMAKASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG " GBI DEBEGAN " TUHAN YESUS MEMBERKATI ANDA.

Selasa, 07 Desember 2010

Investasi di Sorga

 
 

Dikirim kepada Anda oleh Debora melalui Pustaka Google:

 
 

via Catatan Facebook Sinar Viktori Gemilang oleh Sinar Viktori Gemilang pada 10/12/07

"Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya." (Yohanes 6:26-27)

 

 

 

Dengan 5 roti dan 2 ikan 5000 orang laki-laki belum termasuk wanita dan anak-anak telah dikenyangkan Yesus dan masih sisa 12 bakul. Peristiwa itu ternyata menarik perhatian mereka sehingga berusaha mengikuti dan mencari Yesus. Akhirnya mereka menemukannya di Kapernaum di dalam rumah Ibadat.

 

Kesempatan itu Yesus manfaatkan untuk mengajar. Jikalau kemarin mereka makan roti yang membuat kenyang sementara waktu (sebab akan lapar lagi beberapa jam kemudian) maka sekarang Yesus mengarahkan perhatian mereka kepada sesuatu yang lain, sesuatu yang sangat jauh lebih penting, yaitu roti hidup yang kekal, tubuh-Nya sendiri yang akan dikorbankan demi kehidupan kekal bagi mereka yang percaya kepada-Nya. Ia berkata : "Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan kuberikan untuk hidup dunia." (Yohanes 6:51).

 

Bagi mereka pengajaran Yesus itu terlalu keras dan banyak dari mereka yang mengundurkan diri dan meninggalkan Yesus (Yohanes 6:60-66). Mereka meninggalkan Yesus setelah kemarin melihat Tuhan melakukan mujizat dan mengalami sendiri mujizat itu. Mereka tidak percaya lagi kepada Yesus. Sungguh tragis. Mereka datang mencari Yesus hanya karena roti (berbicara masalah ekonomi, kebutuhan), bukan mencari pribadi Tuhan Yesus si pembuat mujizat itu. Tatkala Yesus menawarkan kehidupan yang kekal itu, mereka segera menolaknya.

 

Apa yang menjadi alasan Saudara datang mencari Yesus? Apakah Saudara datang karena berbagai kebutuhan, butuh pertolongan, kesembuhan dan lain-lain? Saudara tidak salah, Yesus justru mengundang semua orang yang letih lesu dan berbeban berat supaya diberi kelegaan. Tetapi jangan karena hal itu semata yang menjadi alasan kita datang kepada Tuhan. Yang terutama adalah ingin bertemu dengan pribadi Yesus Raja Sorga serta kebenaran-Nya. Berapa banyak orang datang ke gereja tetapi tidak bertemu dengan Yesus. Mereka tidak pernah dipuaskan.

 

Apa maksud Yesus dengan "bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal"? Bekerja atau berusahalah lebih keras untuk makanan yang dapat bertahan sampai kepada hidup yang kekal melebihi makanan yang akan dapat binasa. Berusaha mati-matian untuk hal-hal rohani (hal yang sungguh-sungguh diperlukan jiwa, kehidupan kekal melalui Yesus Kristus).

 

Yesus Kristus Raja Sorga itu menganjurkan agar kita jangan mengumpulkan harta di bumi dimana ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkarnya, melainkan carilah harta di Sorga yang tidak akan rusak oleh ngengat, karat dan tidak akan hilang (Matius 6:19-21). Yesus sedang menyatakan hukum-hukum kerajaan Sorga. Bagi mereka yang ingin masuk kerajaan itu (Sorga) haruslah memperhatikannya.

 

Banjir di Jakarta beberapa waktu lalu memperlihatkan kepada kita kerusakan-kerusakan harta benda. Rumah-rumah berlumpur, mobil mewah rusak, perabotan terendam banjir. Betapa fananya benda-benda itu. Ini menjadi peringatan kepada kita semua terutama bagi mereka yang menjadikan hal-hal yang kelihatan dan fana sesuatu yang terbaik, yang menaruh pengharapannya pada hal-hal yang sementara ini.

 

Maksud dari "jangan mengumpulkan harta di bumi" adalah: 

 

1. Jangan menganggap perkara-perkara di bumi ini menjadi yang terutama. Boleh memiliki harta di dunia ini tetapi sebagai hal-hal yang tidak dapat dibandingkan dengan perkara-perkara sorga. Jangan ingin akan barang-barang tersebut sampai melimpah ruah (jangan dengan sikap tidak pernah puas). Mengucap syukurlah dalam segala hal.

 

2. Jangan menaruh iman/pengharapan kepada harta duniawi.

 

3. Janganlah kepuasan kita bergantung pada harta duniawi. Kepuasan kita jika kita sudah mengumpulkan harta di sorga yang kekal.

 

Lukas 12:15, "Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu." Mengapa?

 

Amsal 23:4-5, "Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini. Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali."

 

1 Yohanes 2:15, "Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya." Pada ayat 17, "Dunia ini sedang lenyap dengan segala keinginannya."

 

Semua harta duniawi ini bisa hilang oleh pencuri, merosot oleh ngengat dan karat. Tuhan Yesus Raja Sorga itu menasehatkan kita agar menjadikan dunia yang akan datang (Sorga) sebagai tempat investasi. Dunia yang akan datang (Sorga) harus kita utamakan. Dunia yang akan datang (Sorga) menjadi kesukaan dan tujuan hidup kita.

 

Jadilah investor-investor di Kerajaan Sorga.

Investasikan harta, waktu dan seluruh hidupmu bagi sesuatu yang bernilai kekal. Tahukan Saudara keuntungan yang akan kita peroleh jika kita investasi di tempat itu? Kita akan memperoleh sesuatu yang kekal, yang kualitasnya tidak dapat dibandingkan dengan apapun di bumi ini. Dalam 1 Petrus 1:4, "untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu."

 

Dimana hati kita, di sanalah kasih kita. Jika hati kita di dunia, maka disinilah pengharapan kita, disinilah pikiran kita, disinilah hati kita. Jangan taruh hatimu di dunia ini, tapi di surga yang kekal karena kita sudah invest di sana. Haleluya!

 

 

YESUS KRISTUS mengasihi Anda..

 

 

 

 

 

 

(Sumber: Pdp. Edison Sinurat )

 

 

 


 
 

Beberapa hal yang dapat Anda lakukan dari sini:

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar