UCAPAN

SELAMAT DATANG DAN TERIMAKASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG " GBI DEBEGAN " TUHAN YESUS MEMBERKATI ANDA.

Selasa, 07 September 2010

Saya Pergi ke Surga oleh Marvin Ford (part : 1)

 
 

Sent to you by Debora via Google Reader:

 
 

via BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA by BLESSING FAMILY CENTRE SURABAYA on 9/6/10

Pada tanggal 1 Januari
1972, Marvin Ford berada
30 menit di Surga. Ini
adalah sebagian dari
kesaksiannya. Diambil dari
pesan rekaman "I went to
heaven" yang
disampaikan pada Reserve
Church 1978.
Malaikat Maut
Bukannya melawan, saya
berkata pada Tuhan saya
tidak mampu
menanggungnya lagi.
Saya tidak peduli nabi-
nabi, saya tidak peduli
pekerjaanku, saya tidak
peduli mobilku, saya tidak
peduli rumahku, saya
tidak peduli semuanya.
Saya harus melepaskan
dari sakit ini …. saya tidak
tahan lagi. Lalu saya
mengingat apa yang
Tuhan Yesus katakan saat
dia tergantung di atas
kayu salib.
" Bapa, ke tanganMu
kuserahkan nyawaku."
Dan saat aku lakukan itu,
cahaya menghilang. Dan
sepertinya rohku
meninggalkan tubuhku
dan tiba-tiba … sekarng
saya tidak melalui lorong
hitam panjang yang
seperti ditulis Dr. Moody
pada "Life after Life", …
tidak saya tidak
mengalaminya.
Saya bergerak sangat
cepat dan membawa
cahaya pada 45 derajat ke
utara.
Anda menyanyikan lagu
itu, Mazmur 48:!-2,
" Besarlah TUHAN dan
sangat terpuji di kota Allah
kita!
Gunung-Nya yang kudus,
yang menjulang permai,
adalah kegirangan bagi
seluruh bumi; gunung
Sion itu, jauh di sebelah
utara, kota Raja Besar. " Itu
adalah arah ke mana aku
pergi.
Penglihatan Kota Surga
Dan kemudian saya
melihat ke bawah
pemandangan yang
paling menakjubkan yang
pernah saya lihat atau
impikan atau imajinasikan
dalam hidupku.
Keindahan, kemegahan,
dan kebesaran kota itu
sungguh-sungguh
membuat napas saya
tertahan!
Warna emas yang keluar
dari padanya, lalu
pancaran sinar yang
datang dari kota sungguh
terang sehingga seperti
membutakan bagi mata.
Hanya saja bukan mata
biasa, mata roh ku lah
yang melihatnya. Mataku
sebenarnya ada di tempat
tidur di bawah sana. Saya
tidak tahu apakah mata
tersebut tertutup atau
terbuka.
Tetapi saya melihat pada
hal ini … saya melihat
dinding dari batu mulia.
Baca hal ini pada Wahyu
pasal 21.
Mungkin Anda sudah
membacanya dan
mempelajarinya, tetapi
bila belum, bacalah bila
Anda di rumah. Dinding
ini 1500 mil panjangnya
dan 1500 mil lebarnya,
1500 mil tingginya, dan
sepertinya memiliki
ketebalan 50 mil.
Coba bayangkan hal ini
dalam pikiran Anda! Dan
bayangkan, tidak ada
bayangan sama sekali, di
luar dan di dalam kota.
Dinding ini transaparan
secara sempurna karena
sinar dari dalam kota
sangat terang sehingga
tidak ada yang dapat
menahannya. Saya
melihat fondasi dari
dinding tembok ini juga
terdiri dari batu yang
berharga. Saya melihat
berlian yang besar, lebih
besar, dan mungkin 10
kali lebih besar dari
gedung Empire State.
Rubi, mutiara. Gerbang
mutiara tampaknya
memiliki diameter kurang
lebih 100 mil. Saya melihat
12 daripadanya, 12
gerbang ini, tiga pada tiap
sisi. Saya melihat rubi,
safir, sardonyx, beryl,
topaz dan zamrud, batu-
batuan yang berharga
dengan variasi tingkatan
nilai batu tersebut.
Dan saya melihat dari
dinding ke dinding, jalan-
jalan, berjuta mil
panjangnya jalan-jalan
dari emas murni. Tidak
diaspal dengan emas
seperti yang ditulis
seorang penulis lagu,
tetapi jalan-jalan ini terbuat
dari emas murni,
seluruhnya dan
transparan sempurna.
Oh begitu megah dan
indah dan pancaran
cahaya yang keluar dari
jalan-jalan itu!
Dan saya melihat pada
tiap sisi jalan emas
tersebut, rumah-rumah.
Saya melihat rumah-
rumah yang besar dan
saya melihat rumah yang
kecil dan saya melihat
banyak rumah dengan
berbagai ukuran di
antaranya.
Dan karena seorang
pembangun rumah, saya
tertarik dalam hal gedung
dan saya dapat mengenali
suatu gedung.
Saya tidak peduli apakah
itu rumah anjing yang
diremodel, saya dapat
mengenalinya, kamu
tahu, meskipun turun ke
jalan-jalan.
Dan saya melihat sekeliling
kota, di seluruh kota untuk
melihat rumah yang
sedang dibangun. Dan
Anda tahu? Saya tidak
dapat menemukannya.
Semua rumah itu telah
selesai dibangun. Tuhan
Yesus berkata pada kitab
Yohanes 14, "Di rumah
Bapa-Ku ada banyak
tempat tinggal. Aku pergi
ke sana untuk
menyediakan tempat bagi
kalian. Aku tidak akan
berkata begitu kepadamu,
sekiranya itu tidak
demikian. Sesudah Aku
pergi menyediakan
tempat untuk kalian, Aku
akan kembali dan
menjemput kalian, supaya
di mana Aku berada, di
situ juga kalian berada. "
Dan Tuhan Yesus telah
menyelesaikan hal ini. Dia
sedang menunggu kita
untuk melakukan bagian
kita. Dia menunggu kita
untuk memenuhi bagian
dari perjanjian yang Dia
buat dengan kita.
Sekarang, saya yakin
bahwa rasul Paulus telah
melihat hal yang sama.
Saya yakin ini hal yang
kurang lebih sama, karena
dia telah menulis di surat 2
Korintus 12, "Aku tahu
tentang seorang Kristen;
empat belas tahun yang
lampau –entah di dalam
tubuh, aku tidak tahu,
entah di luar tubuh, aku
tidak tahu, Allah yang
mengetahuinya –orang itu
tiba-tiba diangkat ke
tingkat yang ketiga dari
sorga.Aku juga tahu
tentang orang itu, –entah
di dalam tubuh entah di
luar tubuh, aku tidak tahu,
Allah yang
mengetahuinya –ia tiba-
tiba diangkat ke Firdaus
dan ia mendengar kata-
kata yang tak terkatakan,
yang tidak boleh
diucapkan manusia.
Sebenarnya tidak ada
yang bisa
menggambarkan hal
ini.Absolut tidak ada kata-
kata yang mampu! Dan
cara satu-satunya
Yohanes yang mendapat
Wahyu
mengambarkannya,
seperti berikut "Ini seperti
pengantin wanita, yang
dihias dan didandani
untuk suaminya ". Ini tidak
seperti wanita, ini tidak
seperti seorang wanita
dengan baju putih. Tetapi
kemurnian, kemurnian
dan keindahan kota
tersebut secara absolut
tidak terkatakan. Tidak ada
cara untuk
menggambarkannya.
Tetapi saya berpikir Paulus
mulai
menggambarkannya
ketika dia berkata, "Tuhan
akan memenuhi segala
keperluanmu menurut
kekayaan dan
kemuliaanNya dalam
Kristus Yesus! dan itu
adalah cara Tuhan
memenuhi kebutuhan
kita. Dan saya di sini
memberitahu Anda
bahwa Tuhan adalah
sangat,sangat,sangat
super royal!
Semua tembok batu
mulia, jalan dari emas,
merupakan hal-hal yang
berusaha didapat oleh
manusia, bahkan
membunuh satu sama
lain, bahkan berperang
antar bangsa.
Emas, merupakan hal
yang murah di Surga. Itu
adalah bahan tempat kita
berjalan! Itu adalah bahan
yang akan sering kita
lihat! Saya melihat
sekeliling dan ke semua
tempat cahaya bersinar,
berkilau-kilau gemerlapan,
di seluruh kota.
Dan cahaya tersebut
bergerak dengan
keanggunan dan
seimbang, dengan penuh
martabat dan keindahan.
Dan mereka semua
bernyanyi! Ya Anda benar
ini tentang lagu! Anda
bicara tentang lagu!
Mereka bernyanyi,
menyembah Yesus
Domba Allah yang
menanggung dosa dunia!
Mulia Anak Domba yang
telah dikorbankan di dunia!
Hanya saya, mereka tidak
menyanyi dalam bahasa
Inggris, mereka menyanyi
dalam bahasa surga. Dan
saya tidak perlu
mempelajarinya! Saya
bergabung dengan
mereka, menyanyi persis
seperti mereka dan
semuanya dengan satu
irama, dan dalam
harmoni.
Dan saya sedang
berbicara pada Dr. Richard
Eby, yang pernah
memiliki pengalaman
yang hampir sama
dengan saya. Dan dia
seorang musikus, saya
musikus dan dia
mendengar nyanyian.
Dia mendengar musik!
Dan dia menanyakan
padaku pertanyaan. Dia
berkata, "Marvin, biarkan
saya bertanya padamu,
apakah itu musik vokal
atau instrumental ?" Wah
saya tidak memikirkan hal
ini sebelumnya! Saya
berkata, "Dr. Eby, saya
mengatakan sejujurnya,
saya tidak tahu !"
Saya tidak pernah
mendengar musik vokal
seperti itu sebelumnya
dan saya tidak pernah
mendengar musik
instrumental seperti itu
sebelumnya." Dia berkata,
"Ya itu sangat benar! Saya
tidak dapat
membedakannya. Ini
datang dari roh. "
Yah sekarang apakah
vokal atau instrumental,
itu bukan poin utama,
jangan membuat doktrin
daripadanya. Tetapi yang
penting Anda tahu.
Dia bertanya padaku
mengapa.. Anda tahu dia
melihat hal-hal yang tidak
aku lihat dan dia melihat
hal-hal yang tidak kulihat
sedangkan Dia melihat
hal-hal yang terkait
dengan hidupnya.
Anda lihat bahwa Tuhan
yang saya layani adalah
cakap dalam berbagai hal
sehingga Dia melayani
pada tiap orang sesuai
kebutuhan masing-
masing. Sesuai
personalitas dan
semuanya.
Anda tidak dapat
menempatkan Tuhan di
kotak dan saya tidak dapat
menempatkan Tuhan di
sebuah kotak karena
Tuhan adalah sangat
kreatif.

 
 

Things you can do from here:

 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar