UCAPAN

SELAMAT DATANG DAN TERIMAKASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG " GBI DEBEGAN " TUHAN YESUS MEMBERKATI ANDA.

Selasa, 24 Agustus 2010

Agar Hidup Selalu Beruntung

sumber : http://www.renungan-kristen.com
Tidak ada seorangpun di dunia ini yang ingin hidup dalam kesulitan. Setiap orang pasti ingin hidup dalam keberuntungan. Kekuatiran akan hidup dalam ketidakberuntungan membuat orang melakukan berbagai cara untuk melihat keberuntungannya. Itulah sebabnya profesi peramal bertumbuh dengan pesat.

Kita perhatikan, setiap akhir tahun para peramal akan meraup keuntungan yang besar dari orang-orang yang ingin melihat keberuntungannya di tahun baru yang akan dilaluinya. Banyak syarat, baik yang berat maupun yang ringan sesuai dengan nasehat peramal dilakukan orang. Bahkan syarat-syarat yang tidak masuk akal, menjijikkan dan berbahayapun dilakukan agar keberuntungan tetap ada dalam hidupnya.

Dalam iman Kristen, pergi ketempat para peramal adalah suatu dosa kekejian dihadapan Tuhan. Itu dapat kita lihat pada ayat dibawah:

Ulangan 18:10-12 Di antaramu janganlah didapati seorang pun yang mempersembahkan anaknya laki-laki atau anaknya perempuan sebagai korban dalam api, ataupun seorang yang menjadi petenung, seorang peramal, seorang penelaah, seorang penyihir, seorang pemantera, ataupun seorang yang bertanya kepada arwah atau kepada roh peramal atau yang meminta petunjuk kepada orang-orang mati. Sebab setiap orang yang melakukan hal-hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, dan oleh karena kekejian-kekejian inilah TUHAN, Allahmu, menghalau mereka dari hadapanmu.

Bagi mereka melakukan hal-hal ayat diatas maka hukumannya adalah mati. Bagi kita saat ini, jika kita melakukan hal yang sama maka kita juga akan mengalami hal yang sama, setidaknya mati secara rohani. Kita tidak bisa lagi merasakan hadirat Tuhan, tidak bisa merasakan jamahan Tuhan dan tidak bisa merasakan kuasa Tuhan bekerja dalam kehidupan kita karena kita hidup diluar pagar perlindungan Tuhan. Jika tidak bertobat maka akhirnya adalah mengalami kematian dan kebinasaan kekal.

Saudaraku, bagi kota orang Kristen, kita tidak perlu pergi keperamal-peramal dan ahli-ahli fengshui untuk mencari keberuntungan. Mengapa? Karena selain hal itu adalah dosa kekejian, kitapun akan kena tipu. Para peramal itu sebenarnya tidak bisa apa-apa. Mereka hanya dimanfaatkan oleh iblis melalui roh tenung ataupun roh peramal untuk menipu manusia. Ketika roh itu diusir maka peramal itu tidak bisa lagi berbuat apa-apa. Hal itu dapat kita baca di Kisah Para Rasul 16:16-19. Masakan kita anak Tuhan harus meminta petunjuk kepada iblis melalui peramal tersebut? Bukankah kita punya Tuhan yang maha kuasa yang menciptakan langit dan bumi.

Saudara, tahukah saudara ketika kita bertanya kepada peramal itu artinya kita menyepelekan Tuhan? Masakan kita lebih percaya kepada Manusia dari pada kepada DIA yang menciptakan langit dan bumi beserta alam semesta? Lalu, apa yang harus kita lakukan agar senantiasa hidup dalam keberuntungan? Jawabnya ada pada ayat dibawah :

Yosua 1:8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

Melalui ayat diatas kita melihat setidaknya ada tiga hal yang harus kita lakukan agar senantiasa beruntung, yaitu :

Memperkatakan firman Tuhan.
Memperkatakan firman Tuhan sama artinya dengan memberitakan firman Tuhan. Setiap umat Tuhan berkewajiban menjadi pemberita injil. Anggapan bahwa menjadi pemberita injil adalah tugas para hamba Tuhan saja adalah tidak tepat. Umat Tuhan seharusnya menjadi pemberita injil di lingkungan dan keluarganya.

Merenungkan Firman Tuhan Siang dan Malam.
Selain kita memperkatakan firman maka kita juga harus merenungkan firman. Artinya firman itu bukan hanya untuk orang lain saja tetapi juga untuk diri kita sendiri. Ada yang harus kita perhatikan disini bahwa merenungkan firman Tuhan tidak cukup pada waktu-waktu tertentu saja, melainkan siang dan malam dengan kata lain setiap saat, setiap waktu firman Tuhan senantiasa memenuhi hati dan pikiran kita. Itulah sebabnya jangan heran kalau ada firman Tuhan yang berkata “dalam hal melakukan segala sesuatu kita melakukannya seolah-olah melakukan untuk Tuhan”. Itu kita temukan pada ayat dibawah:

Kolose 3:23 Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Kalau hati dan pikiran kita dipenuhi oleh firman Tuhan maka segala sesuatu yang kita lakukan pasti akan kita lakukan untuk Tuhan.

Melakukan firman Tuhan.
Kalimat yang berbunyi “supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya” sama artinya Hidup dalam firman Tuhan dan dengan kata lain melakukan firman Tuhan.

Oleh sebab itu agar hidup senantiasa beruntung, yakinkan bahwa saudara hidup dalam ketiga hal diatas maka keberuntungan pasti senantiasa akan mengikuti kita. Tuhan Yesus memberkati. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar