UCAPAN

SELAMAT DATANG DAN TERIMAKASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG " GBI DEBEGAN " TUHAN YESUS MEMBERKATI ANDA.

Minggu, 01 Agustus 2010

TEOFILUS

Teofilus (Yunani, θεοφιλος – THEOPHILOS, sahabat Allah). Adalah orang yang kepadanya dikirimkan Lukas kedua tulisan sejarah yang ditulisnya :


* Lukas 1:3
LAI TB, Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu,
BIS, Setelah saya dengan teliti menyelidiki semuanya itu dari permulaannya, saya menganggap baik untuk menulis sebuah laporan yang teratur untuk Tuan.
KJV, It seemed good to me also having had perfect understanding of all things from the very first to write unto thee in order most excellent Theophilus
TR,εδοξεν καμοι παρηκολουθηκοτι ανωθεν πασιν ακριβως καθεξης σοι γραψαι κρατιστε θεοφιλε
Translit interlinear, edoxen kamoi {aku juga mengambil keputusan} parêkolouthêkoti {setelah menyelidiki} anôthen {sejak lama/ awal} pasin {semua (peristiwa)} akribôs {dengan seksama} kathexês {dengan teratur} soi {kepadamu} grapsai {aku menulis} kratiste {yang mulia/ terhormat} theophile {ya Teofilus}


* Kisah 1:1
LAI TB, Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus,
KJV, The former treatise have I made, O Theophilus, of all that Jesus began both to do and teach,
TR, τον μεν πρωτον λογον εποιησαμην περι παντων ω θεοφιλε ων ηρξατο ο ιησους ποιειν τε και διδασκειν
Translit interlinear, ton men prôton {pertama} logon {risalah} epoiêsamên {yang telah aku buat} peri {tentang} pantôn {segala (sesuatu)} ô theophile {o teofilus} hôn {yang} êrxato {mulai} ho iêsous {Yesus} poiein {berbuat} te {dan} kai didaskein {mengajarkan}


Ada yang menganggap bahwa nama dan gelar 'yang mulia Teofilus' itu menyembunyikan seorang tokoh besar, seperti Titus Ftavius Klemen kemenakan kaisar Vespasianus (demikian pendapat dari BH Streeter, The Four Gospels, 1924, hlm 534 dst). Tapi mungkin sekali nama Teofilus itu adalah nama sebenarnya. Dimana Kitab Injil Lukas dan Kitab Kisah Para Rasul adalah suatu wujud kerinduan dari dari Lukas untuk memberi kesaksian kepada Teofilus (seorang petobat non-Yahudi) tentang karya keselamatan yang Tuhan Allah sudah kerjakan di dalam Yesus Kristus.

Gelar 'yang mulia' yang diberikan Lukas pada pembukaan suratnya ini bisa mengartikan bahwa Teofilus termasuk golongan equestrian yang berjabatan tinggi, atau bisa merupakan gelar kehormatan. Sesuai dengan gelarnya 'κρατιστε θεοφιλε - KRATISTE THEOFILE', gelar yang sama juga digunakan oleh Paulus kepada Felix, 'κρατιστω ηγεμονι φηλικι - KRATISTÔ HÊGEMONI PHÊLIKI' (Kisah Para Rasul 23:26).
Kata κρατιστος - KRATISTOS''κρατιστω – KRATISTE dan κρατιστω – KRATISTÔ adalah perubahan bentuk berdasarkan kasus -- ditujukan kepada bangsawan. 'KRATISTOS' adalah bentuk superlatif (ter-..., paling ....) dari kata Yunani 'κρατος - KRATOS', "kuasa", bandingkan dengan kata "demokrasi", "kekuasaan rakyat" dari kata δημος - 'DEMOS', rakyat, dan 'κρατος - KRATOS', kekuasaan.

Teofilus mungkin sudah menerima sedikit banyak penerangan tetang Kekristenan, tetapi Lukas mengambil keputusan untuk menyediakan baginya berita yang tersusun lebih teratur dan yang lebih dapat dipercaya karena ditulis bedasarkan saksi-saksi yang nyata yang melihat kejadian-kejadian dalam pelayanan Kristus termasuk dari ibu Yesus sendiri, Maria. Teofilus bisa saja anggota dari golongan masyarakat Roma yang Lukas hendak layani demi pengabaran Injil. Tetapi ia bukanlah Pembela Paulus di hadapan Nero seperti pernah diperkirakan oleh JI Still dalam bukunya St. Paul on Trial, 1923, hlm 24 dst.

Kemudian, ada pula yang menganggap bahwa maksud nama Teofilus itu ialah "orang Kristen, pembaca surat itu". Hal ini memandang makna dari nama (Yunani, θεοφιλος – THEOPHILOS, sahabat Allah, yang terdiri dari kata θεος – THEOS, Allah dan kata φιλος – PHILOS , sahabat yang dikasihi). Dengan pengertian bahwa orang-orang Kristen adalah sahabat-sahabat Allah.

Pada akhir kitab Lukas maupun kitab Kisah Para Rasul menunjukkan bahwa kabar sukacita itu tidak hanya untuk Teofilus, tetapi disiapkan untuk semua manusia di seluruh dunia. Orang-orang yang menjadi tujuan pemberitaan kabar sukacita itu, seperti yang muncul berulang-ulang dalam kitab Injil Lukas datang dari berbagai latar belakang. Bukan untuk laki-laki saja, tetapi juga perempuan. Inti itu perlu juga diberitakan kepada anak-anak dan orang dewasa. Baik mereka yang Yahudi maupun non Yahudi memiliki jalan masuk yang sama kepada keselamatan.

Akhirnya, nama θεοφιλος – THEOPHILOS pun dapat diterapkan kepada setiap kita yang mengasihi Allah dan yang menjadi sahabat yang dikasihi Allah. Dengan demikian 2 kitab itupun dapat ditujukan kepada kita masing-masing.

sumber: www.sarapanpagi.org

Tidak ada komentar:

Posting Komentar