UCAPAN

SELAMAT DATANG DAN TERIMAKASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG " GBI DEBEGAN " TUHAN YESUS MEMBERKATI ANDA.

Senin, 23 Agustus 2010

TRAVELLING COMPANION (TEMAN SEPERJALANAN)

Maz 84:12
Merupakan ayat yang sangat indah. Tuhan mencurahkan anugerah dan kasihnya kepada orang yang tidak bercela. Didalam versi bahasa Inggris dijelaskan lebih terperinci yaitu Tuhan tidak berhemat kepada orang – orang atau teman seperjalanannya (travelling companion). Hidup ini adalah sebuah perjalanan dimana hidup kita tidak bergerak dalam sebuah perjalanan. Tetapi yang terutama adalah kita tidak berhenti di satu titik dan hidup kita terus bergerak. Untuk menjadi teman seperjalanan kita tidak harus menjadi orang yang sempurna.
Ex. Seorang ayah yang berjalan bersama anaknya. Dan dalam perjalanan sang anak menghadapi bahaya. Tidak mungkin seorang ayah membiarkan anaknya ada dalam ketakutan meskipun anaknya tidak sempurna.
Demikian juga dengan kehidupan kita, kita adalah teman seperjalanan Tuhan dan kita bukan orang yang sempurna tetapi kita di tolong oleh Tuhan.

Berjalan bersama Tuhan adalah sesuatu yang indah, tetapi seringkali bukan Tuhan yang memegang kita tetapi kita yang memegang Tuhan. Hidup kita bukan satu kehidupan pencapaian tetapi hidup kita adalah menggenapi apa yang Tuhan mau.
Dalam kehidupan ini kita harus memiliki tujuan hidup tetapi bagaimana kita bisa menggenapi dan jangan sampai tersesat. Arti kata tersesat adalah bukan tidak memiliki tujuan tetapi tidak tahu dimana dia sekarang. Berjalan bersama dengan Tuhan berbicara tentang tangan kanan Tuhan memegang tangan kanan kita, ini adalah satu gambaran orang yang intim dan akrab.

Bagaimana kita memiliki dan menjadi travelling companion dengan Tuhan?
1. Miliki hubungan dengan Tuhan
Orang yang memiliki hubungan aka nada satu hal yang akan di bagikan. Dalam sebuah hubungan ada tingkatan yang dimiliki. Semakin kita intim dengan seseorang, kita akan mengijinkan orang tersebut masuk sampai kepada tingkat privacy kita. Biarkan Tuhan yang menguasai ruang paling pribadi dalam kehidupan kita.
2. Miliki ketergantungan dengan Tuhan
Adakalanya Tuhan membawa jalan yang tidak kita sukai (masalah yang semakin menumpuk) tetapi satu hal yang harus kita percayai bahwa semuanya berujung kepada kemuliaan. Seorang gembala yang baik akan menuntun kita kepada padang rumput yang hijau. Adalah bijaksana jika kita berjalan dengan pribadi yang lebih bijak.

sumber: Pdm. SATRIO SEMBODO - fb Ringkasan Kotbah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar